Tekan ESC untuk keluar

Debut Kapten Jay Idzes, Timnas Indonesia Siap Tantang Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia

Jakarta – Jay Idzes baru saja mewujudkan impiannya untuk menjadi kapten Timnas Indonesia. Pelatih Shin Tae-yong telah resmi menunjuknya sebagai kapten untuk pertandingan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Arab Saudi yang akan berlangsung pada Jumat (6/9/2024) dini hari WIB.

Penunjukan ini menjadi momen berharga bagi Idzes, yang sebelumnya menyatakan keinginannya untuk memimpin skuad Garuda. Dalam wawancara dengan Yussa Nugraha di kanal YouTube-nya, Idzes menyampaikan kebahagiaannya ketika mendengar publik sepak bola Indonesia menyebutnya sebagai kapten masa depan Timnas Indonesia.

“Banyak orang bilang kamu kapten masa depan Timnas Indonesia,” ungkap Yussa kepada Idzes.

Meski senang mendengar pujian tersebut, Idzes mengaku tidak terlalu berharap untuk menjadi kapten.

“Terima kasih, bro, tentu senang kalau orang bilang seperti itu. Tapi, sekarang Indonesia sudah punya kapten dan jujur aku tidak memfokuskan untuk menjadi kapten. Aku berusaha membantu pemain yang butuh bantuan dan mengatur dari belakang, aku berusaha mencari peranku di tim,” jelasnya.

Idzes Siap Perkuat Lini Pertahanan Indonesia

Kini, setelah impiannya menjadi kenyataan, Jay Idzes yang berusia 24 tahun bertekad memberikan yang terbaik bagi lini pertahanan Timnas Indonesia saat menghadapi Arab Saudi. Kecemerlangan Idzes dalam menjaga pertahanan klub Venezia di Serie A diharapkan akan memberikan dampak positif bagi skuad Garuda.

Sejak debutnya di Timnas Indonesia saat menghadapi Vietnam pada putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Maret lalu, tim besutan Shin Tae-yong belum pernah kebobolan. Hal ini menjadi modal penting bagi Idzes dalam memimpin pertahanan tim.

Dalam konferensi pers menjelang laga melawan Arab Saudi, Idzes menyatakan ingin membagikan pengalamannya di level tertinggi kepada rekan-rekannya. “Saya memang bermain di level yang tinggi, jadi saya akan mencoba membantu rekan-rekan saya apa yang harus dilakukan baik di dalam maupun di luar lapangan,” kata Idzes, seperti dikutip dari Instagram @perspectivefootball.id.

“Selain itu, saya bukan satu-satunya pemain yang bermain di level tertinggi. Kami memiliki banyak pemain yang bermain di level tertinggi juga,” tambahnya, menunjukkan keyakinannya terhadap komposisi tim.

Keyakinan Timnas Indonesia Melawan Arab Saudi

Idzes percaya bahwa Timnas Indonesia dapat meraih kemenangan melawan Arab Saudi di laga pertama putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Dengan komposisi skuad yang diisi oleh para pemain terbaik dari liga lokal serta pemain yang berkompetisi di Eropa, optimisme tersebut menjadi semakin kuat.

Jay Idzes siap memberikan yang terbaik sebagai kapten, dan pengalaman serta kecakapannya dalam bertahan akan menjadi kunci untuk membangun pertahanan Timnas Indonesia yang solid saat menghadapi tim kuat seperti Arab Saudi. Dengan semangat juang dan kepercayaan diri yang tinggi, skuad Garuda siap berjuang untuk meraih hasil positif di pertandingan yang sangat dinantikan ini.

@hamdan.hamedan on Instagram
SELAMAT

Selamat kepada Coach @shintaeyong7777 dan segenap tim atas kemenangan gemilang 2-0 melawan Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Babak Ketiga. 

Rekor-rekor baru pun tercipta:

1️⃣ Kemenangan pertama di babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 
2️⃣ Kemenangan pertama atas Arab Saudi sepanjang sejarah
3️⃣ Indonesia sebagai tim ASEAN tersukses di babak ketiga kualifikasi Piala Dunia dengan raihan 6 poin – melewati Vietnam (4 poin) dan Thailand (2 poin).

Dengan hasil ini, Indonesia berada di peringkat 3 Grup C, membuktikan bahwa harapan itu masih ada dan menyala 🔥

Terima kasih, Garuda, telah membuat kami bahagia dan bangga 🦅🇮🇩

Nah, yang bangga dengan progress dan proses timnas kita, mana nih suaranya? 😊
KEMENANGAN KOLEKTIF 

Garuda terbang tinggi di langit luas,
Menggapai mimpi dengan semangat yang jelas.
Setiap umpan dan setiap gol yang tercipta,
Adalah hasil kerja keras bersama.

Di lapangan hijau mereka berjuang,
Dengan hati yang berani dan jiwa yang lapang.
Kemenangan ini milik kita: Indonesia,
Sebab kala Garuda berkibar, harumlah bangsa. 🇮🇩

Terima kasih, Tim Garuda. 
Lagi dan lagi, kau buat kami menangis bahagia 🦅❤️
Timnas Indonesia sedang berpacu menuju mimpi besar — menembus Piala Dunia. 

Dengan dukungan dan semangat dari seluruh rakyat, serta perhatian besar dari Bapak Presiden @prabowo , semoga mimpi besar kita semua tercapai dan Garuda bisa berkibar di panggung dunia. 

Bersama, kita bisa! Aamiin YRA 🤲🦅🇮🇩🔥

#timnasionalindonesia #beritabola #pemaindiaspora #sty #sepakbola #sepakbolaindonesia #pialadunia #garudamuda #shintaeyong #timnasday #pialadunia #sepakbolamenyatukankita #timnasjuara #timnasgaruda #pemaintimnas #timnasional #prabowo #timnassenior #timnasindonesia #sepakbolaindonesia #bolaindonesia #hamdanhamedan #kualifikasipialadunia #pemainketurunan #pssi #sepakbola #sepakbolaindonesia #timnas #timnassenior #prabowosubianto
SUN TZU (DAN PRESIDEN)

Ahli strategi Sun Tzu pernah diminta oleh Raja Helu untuk mendidik kedisiplinan dan keteraturan di lingkungan istana. Sang ahli strategi pun menyanggupi.

Sun Tzu lalu memberi instruksi yang jelas: ketika drum dipukul, seluruh pegawai harus bergerak menuju arah yang ditentukan—kiri, kanan, maju, atau mundur.

Rupanya ada beberapa pegawai yang mengabaikan. Sun Tzu pun mengingatkan lagi dengan jelas agar mereka mengikuti arahan, tapi lagi-lagi sebagian pegawai lancang mengabaikan.

Sun Tzu lalu berkata, “Jika instruksi dari atasan tidak jelas, maka kesalahan ada pada atasan. Tapi jika instruksi dari atasan sudah jelas dan tetap tak diikuti, maka kesalahan ada pada bawahan.”

Dengan itu, Sun Tzu langsung memerintahkan pegawai yang mengabaikan instruksinya untuk dihukum.

Menariknya, ketika Sun Tzu memukul drum kembali, seluruh pegawai kini langsung mengikutinya dengan baik.

Dengan ketegasan itu, Sun Tzu mengajarkan bahwa kepatuhan terhadap perintah yang jelas dan baik (righteous) bukanlah pilihan, tetapi kewajiban.

Hari ini, Bapak Presiden @prabowo mengikuti prinsip serupa. Beliau telah menggariskan arah yang jelas dan baik: tak ada toleransi untuk penyelundupan, narkoba, korupsi, dan judi.

Ini bukan sekadar arahan; ini adalah panggilan untuk bergerak bersama guna melindungi bangsa kita dari kanker yang menggerogoti.

Arahan ini tak perlu ditafsirkan lagi, hanya perlu diimplementasi—untuk Indonesia yang maju dan lestari.