
“Pertandingan paling mengesankan adalah saat melawan Juventus dan Inter,” ujar Keisuke Honda, legenda Jepang yang pernah membela AC Milan.
Derby della Madonnina antara Inter dan AC Milan.
Derby d’Italia antara Inter dan Juventus.
Dua laga penuh gengsi yang selalu menegangkan — dan kadang jadi penentu (niat) scudetto.
Saya sempat bertanya, “Siapa pemain yang paling sulit dihadapi dalam dua derby itu?”
Honda menjawab singkat: “Yuto Nagatomo.”
Malam ini, di laga ketiga Serie A, Inter kembali berjumpa Juventus. Rivalitas lama, tensi baru.
Pertanyaannya:
Apakah kedua tim mesinnya sudah cukup panas untuk menampilkan laga yang menegangkan sekaligus mengesankan?
Terkadang dalam laga seperti ini, yang diingat bukan siapa yang “main cantik” atau yang “unggul” ball-possession.
Tapi siapa yang pulang membawa kemenangan. Sesederhana itu.
Kita siapkan kopi, pisang goreng, atau popcorn malam ini.





