
Di bulan terbaik—bulan Ramadan yang penuh kebaikan—kita menyambut saudara baru dalam Islam: Bapak Dennis Jonathans.
Ya, sepakbola dan diaspora memang mempertemukan langkah kita. Namun, iman dan Islam-lah yang akhirnya menyatukan hati kita—selamanya.
10 hari terakhir Ramadan menjadi saksi bahwa hidayah selalu datang tepat waktu—tak lebih cepat, tak lebih lambat. Ia senantiasa tepat menyapa hati yang tulus, dengan cara-Nya yang paling indah dan misterius.
Bapak Jonathans,
semoga Allah memuliakan setiap langkah Anda,
meneguhkan hati Anda dalam Islam,
dan menjadikan pertemuan ini bukan hanya ikatan dunia,
tetapi juga tali persaudaraan hingga ke akhirat.
Selamat datang di rumah yang tak mengenal batas ras, bangsa, maupun bahasa.
Selamat datang di agama fitrah, agama damai, agama cinta.
Selamat datang di Islam.
P.S. Saya doakan juga rencana Anda dalam mendukung anak-anak Depok berlatih sepakbola serta meeting penting lainnya berjalan lancar 😊⚽️🇮🇩.