Tekan ESC untuk keluar

Heaven
BERSAMA KE SURGA

Tiap kali shalat, yang diucapkan adalah: اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمُ Bimbinglah KAMI ke jalan yang lurus…

ISIS
Before ISIS: al-Qaeda in the Land of the Two Rivers (al-Qaeda in Iraq)

I. Introduction In Osama bin Laden’s own words during his self-requested interview in 1996 with…

Manajemen Strategis Diaspora Indonesia
Manajemen Strategis Diaspora Indonesia: Optimasi Talenta untuk Kemajuan Indonesia

Abstrak Tulisan ini membahas manajemen strategis diaspora Indonesia dengan fokus pada optimasi talenta diaspora Indonesia…

Strategi Kepemimpinan Efektif
Strategi Kepemimpinan Efektif: Mewujudkan Visi Indonesia Emas 2045

Abstrak Kepemimpinan strategis dan statecraft adalah elemen kunci dalam mencapai Visi Indonesia Emas 2045. Melalui…

20240717 1716 screen shot 2024 07 17 at 11
SELLY SEPTIANI DEWI: DIASPORA INDONESIA PERINTIS KOSMETIK HALAL DI JEPANG

Tokyo — Selly Septiani Dewi, seorang diaspora Indonesia, telah mencetak sejarah dengan menciptakan produk kosmetik…

IMG 0589
FLIGHT OF GARUDA MUDA

Garuda Muda takes to flight, In dawn's first golden light, With wings of hope, hearts…

IMG 0566
DARI HOBI MENJADI SUMBER PENGHIDUPAN: SENI POTONG KERTAS UNIK MAULANA AZIZ YANG MENDUNIA

Maryland — Berawal dari sekadar mengisi waktu luang untuk mengusir kejenuhan, diaspora Indonesia asal Purwakarta,…

IMG 0543
LAUNDRY

Kalau ada satu nama aviator paling beken sedunia di tahun 1930-an, mungkin Charles Lindbergh adalah…

IMG 0484
MENUJU PRESTASI DUNIA: PRESIDEN JOKO WIDODO RESMI LEPAS KONTINGEN INDONESIA MENUJU OLIMPIADE PARIS 2024

Jakarta - Presiden Joko Widodo secara resmi melepas kontingen Indonesia yang akan bertanding pada Olimpiade…

IMG 0483
MARQUES BOLDEN, PEMAIN NATURALISASI INDONESIA DEBUT BERSAMA GOLDEN STATE WARRIORS DI NBA SUMMER LEAGUE

Jakarta - Pebasket Timnas Indonesia, Marques Bolden, menjalani debutnya yang impresif bersama klub basket top…

@hamdan.hamedan on Instagram
PROF HAYE

Thom Haye namanya.

Sang Profesor julukannya.

Rendah hatinya, cerdas mainnya. 

Darah Indonesia mengalir di tubuhnya.

Dari Jawa tengah dan Sulawesi Utara.

Prof Haye tak suka berdialektika.

Apalagi berpanjang kata.

Dia bicara lewat kakinya.

Di lapangan, dia kuasai irama. 

Bagai Pirlo-nya Indonesia. 

Dia lesatkan umpan jitu mempesona.

Gol demi gol pun tecipta.

Dia dan anak bangsa lainnya.

Membela Garuda dengan cinta. 

Bahu membahu menjaga asa. 

Asa bangsanya yang rindu piala dunia.

Dia adalah kita, kita adalah dia. 

Satu jiwa, satu bangsa, satu Garuda.
AMERIKA EMAS

Di akhir abad ke-18, hiduplah dua rival dan tokoh besar di Amerika Serikat. Thomas Jefferson dan Alexander Hamilton namanya. 

Jefferson, yang tumbuh dalam tradisi agrikultur, lebih condong pada desentralisasi dan pertanian. 

Sementara itu, Hamilton, yang berpengalaman militer dan besar di lingkungan perkotaan, mendukung sentralisasi dan industrialisasi. 

Keduanya punya ide besar untuk negaranya. Keduanya pun ditopang pendukung yang besar. Tapi yang terpenting, keduanya bertekad membuat Amerika, yang belum lama merdeka, menjadi negara besar. 

Meskipun telah lama berseteru, mereka akhirnya setuju untuk mencapai sebuah kompromi. 

Kompromi itu dikenal sebagai Kompromi 1790.

Sederhananya, Jefferson bersedia mendukung Hamilton terkait hutang negara. Hamilton pun mendukung Jefferson terkait pembangunan dan pemindahan ibukota ke daerah yang lebih ke tengah (atau “Amerika-sentris” )—daerah yang kini dikenal sebagai Washington DC. 

Jefferson paham betul pentingnya persatuan di momen krusial dalam sejarah negara yang masih muda. Jangan sampai Amerika layu sebelum berkembang—itu yang ada di benaknya.

Ketika dilantik menjadi presiden, Jefferson tegas berkata: 

“Setiap perbedaan pendapat bukanlah perbedaan prinsip. Kita mungkin punya nama yang berbeda, tapi kita adalah saudara dengan prinsip yang sama.”

Prinsip yang dimaksud Jefferson tak lain adalah prinsip republik yang satu, dan negara yang maju.

Di kemudian hari, sejarawan mencatat bahwa Kompromi 1790 sebagai salah satu kompromi terpenting dalam sejarah Amerika. 

Ketika kedua pemimpin besar memilih untuk menurunkan ego dan bersatu padu, kesuksesan suatu negara sepertinya hanya tinggal menunggu waktu.

Jefferson dan Hamilton pun akhirnya dikenang bukan hanya sebagai rival, tapi sebagai negarawan sejati, yang mampu menempatkan kepentingan negara di atas kepentingan pribadi—mewariskan pelajaran bahwa persatuan adalah fondasi dari Amerika Emas.
BANGGA

Tim dengan ranking FIFA 132 berhasil mengimbangi tim dengan ranking 24. 

Alhamdulillah, super bangga. 

Man of the match adalah Martin “the Wall” Paes: sang Tembok Indonesia. 

Seakan @maartenpaes bangun pagi, bercermin lalu berkata, “Thou shall not pass.” 

Terima kasih banyak seluruh punggawa Garuda. You are truly our joy and pride 🇮🇩🦅🔥

P.S. Kepada pemain diaspora Indonesia yang tinggal di Australia, saya pernah berprediksi, “Indonesia dalam waktu dekat akan mengimbangi Australia.” Alhamdulillah hari ini buktinya 😎
Happy birthday, President Yudhoyono. 

May you be graced with profound joy, enduring health, and abundant blessings. 

Your legacy of wisdom and unwavering dedication to our nation remains an enduring source of inspiration. 

Today, we honor not only your years but the lasting impact of your exemplary leadership. 🫡🇮🇩