Tekan ESC untuk keluar

IMG 0483
MARQUES BOLDEN, PEMAIN NATURALISASI INDONESIA DEBUT BERSAMA GOLDEN STATE WARRIORS DI NBA SUMMER LEAGUE

Jakarta - Pebasket Timnas Indonesia, Marques Bolden, menjalani debutnya yang impresif bersama klub basket top…

IMG 0468
AKUNTABILITAS TERJAGA: KEMENPORA KEMBALI RAIH PREDIKAT WTP DARI BPK RI

Jakarta—Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI kembali mendapatkan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan…

IMG 0459
UJI COBA TIMNAS PUTRI DI HONGKONG: PEMAIN DIASPORA SIAP UNJUK GIGI

JAKARTA - Timnas Putri Indonesia bersiap untuk menghadapi laga uji coba melawan timnas putri Hong…

Cuplikan layar 2024 07 07 223834
INDONESIA UKIR SEJARAH! JUARA UMUM ASEAN UNIVERSITY GAMES 2024

Malang, Jawa Timur – Kontingen Mahasiswa Indonesia berhasil mengukir sejarah baru di 21st ASEAN University…

WhatsApp Image 2024 07 07 at 22.35.28
KEMENANGAN SPEKTAKULER TIMNAS U-16 ATAS VIETNAM: MENUTUP ASEAN U-16 BOYS CHAMPIONSHIP DENGAN PERINGKAT KETIGA

Solo - Prestasi membanggakan kembali diukir oleh Timnas U-16 Indonesia yang berhasil meraih peringkat ketiga…

Cuplikan layar 2024 07 05 185124
DESAIN JERSEY OLIMPIADE 2024 OLEH DIDIET HEDIPRASETYO: SIMBOL NASIONALISME DAN ELEGANSI

Indonesia kini memiliki jersey Olimpiade baru yang memukau, hasil karya desainer ternama Didiet Hediprasetyo. Didiet,…

library upload 21 2024 07 996x664 seragam 1 861d739
JERSEY OLIMPIADE 2024: DIDIET HEDIPRASETYO HADIRKAN KARYA BERKELAS DUNIA UNTUK INDONESIA

Dalam persiapan menuju Olimpiade 2024 di Paris, kontingen Indonesia memperkenalkan jersey terbaru mereka yang didesain…

Goerge Washington 1
PRESIDEN WASHINGTON

“Kemampuan terhebat George Washington tidak terletak hanya pada kemampuan militernya saja, tetapi juga pada kemampuannya…

WhatsApp Image 2024 06 19 at 08.31.34 1
OPTIMASI POTENSI DIASPORA INDONESIA: DARI OLAHRAGA HINGGA STEM

Jakarta - Kebijakan pemanfaatan atlet diaspora Indonesia perlahan terbukti mendongkrak prestasi di bidang olahraga. Di…

pssi
TIMNAS U-16 INDONESIA SIAP GAET PEMAIN DIASPORA UNTUK KUALIFIKASI PIALA ASIA U-17 2025

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, membuka peluang untuk menambah pemain diaspora ke dalam skuad Timnas…

@hamdan.hamedan on Instagram
KAPTEN DAN PELATIH SATU NAFAS = SUKSES 

Jose Mourinho bercerita bahwa dia pernah mempunyai kapten hebat di FC Porto. Jorge Costa namanya. 

Saat kondisi kurang ideal, Costa pernah minta izin kepada Mourinho untuk “berbicara” lebih dulu kepada para pemain di ruang ganti sebelum sang pelatih masuk. 

Mourinho pun setuju. 

Hasilnya luar biasa: para pemain langsung terbakar semangat, dan Porto pun keluar sebagai pemenang. 

Bahkan mereka akhirnya sampai mencetak sejarah juara Piala Champions. 

Itulah harmoni antara kapten dan pelatih yang hebat—dua jiwa yang seirama, bekerja sama demi kejayaan tim. 

Kombinasi seperti ini adalah kunci sukses dalam sepakbola, dan lazim ditemukan di tim-tim yang serius mau sukses. 

Yuk, kita bersama-sama mengedukasi tentang pentingnya sinergi antara kapten dan pelatih—bukan mencari hal-hal yang tak substansial, apalagi hanya demi sensasi dan klik semata. 

Trust me, you can do better next time 😊.

P.S. Oh ya, Jorge Costa itu posisinya bek. Jadi mengingatkanku kepada siapa ya? 😎
SELAMAT

Selamat kepada Coach @shintaeyong7777 dan segenap tim atas kemenangan gemilang 2-0 melawan Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Babak Ketiga. 

Rekor-rekor baru pun tercipta:

1️⃣ Kemenangan pertama di babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 
2️⃣ Kemenangan pertama atas Arab Saudi sepanjang sejarah
3️⃣ Indonesia sebagai tim ASEAN tersukses di babak ketiga kualifikasi Piala Dunia dengan raihan 6 poin – melewati Vietnam (4 poin) dan Thailand (2 poin).

Dengan hasil ini, Indonesia berada di peringkat 3 Grup C, membuktikan bahwa harapan itu masih ada dan menyala 🔥

Terima kasih, Garuda, telah membuat kami bahagia dan bangga 🦅🇮🇩

Nah, yang bangga dengan progress dan proses timnas kita, mana nih suaranya? 😊
KEMENANGAN KOLEKTIF 

Garuda terbang tinggi di langit luas,
Menggapai mimpi dengan semangat yang jelas.
Setiap umpan dan setiap gol yang tercipta,
Adalah hasil kerja keras bersama.

Di lapangan hijau mereka berjuang,
Dengan hati yang berani dan jiwa yang lapang.
Kemenangan ini milik kita: Indonesia,
Sebab kala Garuda berkibar, harumlah bangsa. 🇮🇩

Terima kasih, Tim Garuda. 
Lagi dan lagi, kau buat kami menangis bahagia 🦅❤️
Timnas Indonesia sedang berpacu menuju mimpi besar — menembus Piala Dunia. 

Dengan dukungan dan semangat dari seluruh rakyat, serta perhatian besar dari Bapak Presiden @prabowo , semoga mimpi besar kita semua tercapai dan Garuda bisa berkibar di panggung dunia. 

Bersama, kita bisa! Aamiin YRA 🤲🦅🇮🇩🔥

#timnasionalindonesia #beritabola #pemaindiaspora #sty #sepakbola #sepakbolaindonesia #pialadunia #garudamuda #shintaeyong #timnasday #pialadunia #sepakbolamenyatukankita #timnasjuara #timnasgaruda #pemaintimnas #timnasional #prabowo #timnassenior #timnasindonesia #sepakbolaindonesia #bolaindonesia #hamdanhamedan #kualifikasipialadunia #pemainketurunan #pssi #sepakbola #sepakbolaindonesia #timnas #timnassenior #prabowosubianto
SUN TZU (DAN PRESIDEN)

Ahli strategi Sun Tzu pernah diminta oleh Raja Helu untuk mendidik kedisiplinan dan keteraturan di lingkungan istana. Sang ahli strategi pun menyanggupi.

Sun Tzu lalu memberi instruksi yang jelas: ketika drum dipukul, seluruh pegawai harus bergerak menuju arah yang ditentukan—kiri, kanan, maju, atau mundur.

Rupanya ada beberapa pegawai yang mengabaikan. Sun Tzu pun mengingatkan lagi dengan jelas agar mereka mengikuti arahan, tapi lagi-lagi sebagian pegawai lancang mengabaikan.

Sun Tzu lalu berkata, “Jika instruksi dari atasan tidak jelas, maka kesalahan ada pada atasan. Tapi jika instruksi dari atasan sudah jelas dan tetap tak diikuti, maka kesalahan ada pada bawahan.”

Dengan itu, Sun Tzu langsung memerintahkan pegawai yang mengabaikan instruksinya untuk dihukum.

Menariknya, ketika Sun Tzu memukul drum kembali, seluruh pegawai kini langsung mengikutinya dengan baik.

Dengan ketegasan itu, Sun Tzu mengajarkan bahwa kepatuhan terhadap perintah yang jelas dan baik (righteous) bukanlah pilihan, tetapi kewajiban.

Hari ini, Bapak Presiden @prabowo mengikuti prinsip serupa. Beliau telah menggariskan arah yang jelas dan baik: tak ada toleransi untuk penyelundupan, narkoba, korupsi, dan judi.

Ini bukan sekadar arahan; ini adalah panggilan untuk bergerak bersama guna melindungi bangsa kita dari kanker yang menggerogoti.

Arahan ini tak perlu ditafsirkan lagi, hanya perlu diimplementasi—untuk Indonesia yang maju dan lestari.