Tekan ESC untuk keluar

DIASPORA DAN PENGARUH POLITIK: PERAN STRATEGIS WARGA INDONESIA DI LUAR NEGERI

Diaspora Indonesia tidak hanya berperan penting dalam aspek sosial dan budaya di negara rantau, tetapi juga memiliki dampak signifikan dalam arena politik global. Berikut adalah beberapa cara kunci melalui mana diaspora Indonesia berkontribusi secara politik:

1. Menggunakan Hak Pilih

Warga negara Indonesia yang berada di luar negeri memiliki hak untuk menggunakan suara mereka dalam pemilihan umum, baik itu pemilihan presiden maupun pemilihan lokal di Indonesia. Partisipasi ini memastikan bahwa mereka tetap terlibat dalam proses demokrasi dan memiliki suara dalam menentukan arah kebijakan negara asal.

2. Mengadvokasikan Isu ke Negeri Asal

Diaspora sering menggunakan posisi mereka untuk membawa isu-isu tertentu ke perhatian pemerintah Indonesia. Mereka mengadvokasikan berbagai masalah yang berkaitan dengan hak asasi manusia, lingkungan, dan kebijakan publik yang lebih luas, mempengaruhi perubahan dari luar negeri.

3. Mengadvokasikan Isu ke Lembaga Internasional

Diaspora Indonesia juga berperan aktif dalam mempromosikan isu-isu yang penting bagi Indonesia di panggung internasional. Mereka dapat berperan sebagai diplomat non-resmi, mengadvokasikan kepentingan Indonesia di forum-forum internasional dan lembaga global seperti PBB, ASEAN, dan lainnya.

4. Mendorong Kebijakan di Negeri Rantau

Individu diaspora seringkali mendapatkan pengalaman dan pengetahuan yang berharga yang dapat digunakan untuk mempengaruhi kebijakan di negara tempat mereka tinggal. Melalui jaringan dan kolaborasi mereka, diaspora dapat memperkenalkan inovasi dan perubahan yang menguntungkan baik bagi negara asal maupun negara rantau.

5. Diplomasi Budaya dan Soft Power

Diaspora memainkan peran krusial dalam diplomasi budaya, membantu membangun jembatan antara Indonesia dan dunia. Mereka mempromosikan budaya, bahasa, dan tradisi Indonesia di luar negeri, meningkatkan pemahaman dan apresiasi lintas budaya. Hal ini tidak hanya memperkuat identitas nasional di kancah global tetapi juga memperkuat soft power Indonesia.

Secara keseluruhan, diaspora Indonesia tidak hanya memperkuat hubungan kebudayaan tetapi juga memberikan dampak politik yang signifikan melalui keikutsertaan aktif mereka dalam politik baik lokal maupun internasional. Keberadaan mereka di berbagai belahan dunia menjadi aset strategis dalam diplomasi dan politik internasional.

@hamdan.hamedan on Instagram
Sebagian yang saya sampaikan saat diwawancarai @sport77official bersama Bang @mamat_alkatiri dan Coach @riphanpradipta 

Fakta sejarah yang saat pertama kali saya mengetahuinya membuat saya tertegun sedih. 

#timnasionalindonesia #beritabola #pemaindiaspora #sty #sepakbola #sepakbolaindonesia #meeshilgers #timnassenior #shintaeyong #timnasday #pialadunia #sepakbolamenyatukankita #timnasjuara #timnasgaruda #pemaintimnas #timnasional #naturalisasi #timnassenior #timnasindonesia #sepakbolaindonesia #bolaindonesia #hamdanhamedan #elianoreijnders #pemainketurunan #pssi #sepakbola #sepakbolaindonesia #timnas #timnassenior #ultrasindonesia
ARAN DAN SUARA

Di tanah jauh, Aran memimpin negara,
Ikhtiar ubah nasib rakyat dengan karya,
Namun suara hanya mencari cela,
Menutup mata pada prestasi nyata.

Ia bangun negara, suara sebut tipu daya,
Ia bantu rakyat tak berdaya, suara bilang hanya sandiwara,
Tangan Aran berupaya bekerja,
Meski suara sibuk kerdilkan fakta.

Aran, tak goyah walau dihujat,
Tahu bahwa kebaikan tak bisa dilumat,
Sejarah dipatri dari karya dan niat,
Bukan dari suara yang dipenuhi syarat.

Waktu berlalu, celaan terkubur di tanah,
Kerja Aran tak luntur oleh fitnah,
Suara sumbang hilang, dilupakan dalam sunyi,
Sementara Aran dikenang lestari.
striker timnas semakin nyetel, sementara wasit semakin…

Jadi teringat sebuah ayat, “Dan kami jadikan sebagian dari kamu cobaan bagi sebagian yang lain.” (QS. Al-Furqan: 20)

Life isn’t always fair, but the show must go on. We will pay in full by defeating them next time, fair and square, without the interference of the referee. Bismillah 💪🏻💪🏻
CERITA LAMA

Genosida di Gaza bukanlah cerita baru,
Tapi cerita puluhan tahun luka membiru,
Di balik reruntuhan ada tangis bisu,
Dicampakkan dunia, sendiri menghadapi pilu.

Langitnya gelap, buminya luluh lantak,
Ribuan nyawa lenyap, tanpa jejak,
Di mana Barat yang lantang mendukung HAM dan Ukraina?
Kalau soal Palestina, ah itu beda cerita. 

Para pemimpin Arab menyimpan mimpi,
Menjadi Salahuddin baru nan gagah berani,
Namun ketika datang waktunya beraksi,
Hilang nyali, takut pada bayang sendiri.

Syuhada yang pergi takkan kembali,
Gaza tetap berdiri, walau hampir mati,
Dalam dentuman dan reruntuhan, ada doa sang yatim sunyi,
Menanti akhir dari luka yang tak terperi.