Tekan ESC untuk keluar

HOUSSEM AOUAR

Kabar terbaru dari Tim Nasional Aljazair. Federasi mereka berhasil meyakinkan bintang Olympique Lyonnais, Houssem Aouar, untuk membela Tim Serigala Gurun.

Lahir dari orang tua asal Aljazair berpaspor Prancis, Houssem (24 tahun) adalah gelandang serang kreatif yang pernah bermain untuk timnas Prancis di level senior (1 cap, friendly match) dan junior.

Teknikal dan andal saat membangun serangan, Houssem masuk ke kategori 3% gelandang serang terbaik di Eropa dalam hal umpan ke sepertiga akhir lapangan. Hal ini menunjukkan kualitasnya dalam melepaskan (passing) bola ke area berbahaya dikombinasikan dengan kemampuannya menggiring bola ke sepertiga akhir lapangan.

Lahir dan besar di Lyon, Houssem yang valuasinya mencapai Rp. 340 miliar menjadi salah satu pemain yang berganti asosiasi jelang jeda internasional di bulan Maret ini.

Selamat untuk Federasi Aljazair dan Departemen Diasporanya atas keberhasilan memboyong pulang pemain yang sangat baik.

Memang, pembinaan dan Departemen Diaspora sejatinya bisa berjalan BERIRINGAN. Bukan DIKOTOMI tapi SINERGI.

Dan semoga sukses untuk @houssem_aouar dalam membela Aljazair dan menjadi “Zidane-nya”Tim Serigala Gurun.

P.S. Dear Houssem, kalau jadi pindah klub ke @inter aja ya, jangan ke tetangga sebelah ya

@hamdan.hamedan on Instagram
PENJAGA INDONESIA 

Mereka menjawab panggilan saat yang lain enggan,
Melangkah tanpa ragu, songsong bahaya di depan
Mereka bertempur dalam gelap pekat 
Agar kita dapat melihat terang, menikmati hidup yang hangat.

Mereka tinggalkan nyaman, rumah, dan pasangan tercinta 
Demi sumpah setia pada bangsa 
Di setiap langkah mereka, kita temukan arti pengorbanan,
Demi negeri ini tetap aman.

Mereka tak minta pujian atau tepuk tangan meriah,
Sekalipun mereka adalah pahlawan, dalam diam yang gagah.
Demi kita, mereka korbankan segalanya,
Di laut, di darat, dan di udara.

Tanah air ini tegak karena ada mereka di barisan terdepan,
Dalam keberanian mereka, kita temukan alasan untuk bertahan—alasan untuk melanjutkan.
Selamat ulang tahun, TNI tercinta,
Kebanggaan bangsa, penjaga Indonesia. 🇮🇩
Semoga analogi sederhana ini dapat diterima. 

Bahwa mobil timnas sedang melaju kencang, biarkan ia sampai pada top speed-nya di gigi 5. 

Jangan sampai baru di gigi 3, langsung ditarik rem tangan mendadak. Sehingga terpental atau bahkan gagal sampai di finish line di posisi terhormat. 

Setelah berakhir di finish line, barulah kita apresiasi dan evaluasi bersama untuk perbaikan. 

Semoga dengan demikian, tercapai semua apa yang kita cita-citakan: Garura terbang menuju Piala Dunia. Aamiin YRA 🤲.