Tekan ESC untuk keluar

HUMOR SUFI: MAHAR MAHAL

Seorang janda tua memiliki putri perempuan yang cantik nan jelita. Puluhan laki-laki melamar sang putri setiap bulannya, tetapi selalu ditolak.

Pasalnya sederhana: sang ibu tak rela putrinya dinikahi dengan mahar yang kurang dari Rp. 5 miliar.

“Pokoknya, yang ingin menikahi putriku harus menyiapkan Rp. 5 miliar. Titik,” tegas sang ibu.

Suatu hari datanglah duda kaya nan ganteng. Sang ibu, yang ditinggal mati suaminya, pun terpesona dengan kegantengan sang duda.

Sang duda lalu berkata, “Anakku akan menikahi putrimu dengan mahar Rp 1 miliar, lalu aku akan menikahimu dengan mahar Rp 1 miliar pula.”

Sang ibu tersenyum dan berkata, “Aku rela.”

Mendengar hal itu, putrinya pun bingung dan bertanya, “Totalnya kan tidak sampai Rp. 5 miliar, hanya Rp 2 miliar saja.”

Sang ibu lalu menjawab, “Putriku, harga borongan tentunya beda dengan harga ketengan.”

~ Jika datang kepada kalian seorang lelaki yang kalian ridhai agama dan akhlaknya, maka nikahkanlah dia. Jika tidak, maka akan terjadi fitnah dan fasad (kerusakan) di muka bumi (HR. Tirmidzi no. 1085; hasan gharib).

@hamdan.hamedan on Instagram
striker timnas semakin nyetel, sementara wasit semakin…

Jadi teringat sebuah ayat, “Dan kami jadikan sebagian dari kamu cobaan bagi sebagian yang lain.” (QS. Al-Furqan: 20)

Life isn’t always fair, but the show must go on. We will pay in full by defeating them next time, fair and square, without the interference of the referee. Bismillah 💪🏻💪🏻
CERITA LAMA

Genosida di Gaza bukanlah cerita baru,
Tapi cerita puluhan tahun luka membiru,
Di balik reruntuhan ada tangis bisu,
Dicampakkan dunia, sendiri menghadapi pilu.

Langitnya gelap, buminya luluh lantak,
Ribuan nyawa lenyap, tanpa jejak,
Di mana Barat yang lantang mendukung HAM dan Ukraina?
Kalau soal Palestina, ah itu beda cerita. 

Para pemimpin Arab menyimpan mimpi,
Menjadi Salahuddin baru nan gagah berani,
Namun ketika datang waktunya beraksi,
Hilang nyali, takut pada bayang sendiri.

Syuhada yang pergi takkan kembali,
Gaza tetap berdiri, walau hampir mati,
Dalam dentuman dan reruntuhan, ada doa sang yatim sunyi,
Menanti akhir dari luka yang tak terperi.
PENJAGA INDONESIA 

Mereka menjawab panggilan saat yang lain enggan,
Melangkah tanpa ragu, songsong bahaya di depan
Mereka bertempur dalam gelap pekat 
Agar kita dapat melihat terang, menikmati hidup yang hangat.

Mereka tinggalkan nyaman, rumah, dan pasangan tercinta 
Demi sumpah setia pada bangsa 
Di setiap langkah mereka, kita temukan arti pengorbanan,
Demi negeri ini tetap aman.

Mereka tak minta pujian atau tepuk tangan meriah,
Sekalipun mereka adalah pahlawan, dalam diam yang gagah.
Demi kita, mereka korbankan segalanya,
Di laut, di darat, dan di udara.

Tanah air ini tegak karena ada mereka di barisan terdepan,
Dalam keberanian mereka, kita temukan alasan untuk bertahan—alasan untuk melanjutkan.
Selamat ulang tahun, TNI tercinta,
Kebanggaan bangsa, penjaga Indonesia. 🇮🇩