Tekan ESC untuk keluar

MARQUES BOLDEN, PEMAIN NATURALISASI INDONESIA DEBUT BERSAMA GOLDEN STATE WARRIORS DI NBA SUMMER LEAGUE

Jakarta – Pebasket Timnas Indonesia, Marques Bolden, menjalani debutnya yang impresif bersama klub basket top Amerika Serikat (AS), Golden State Warriors, dalam ajang NBA Summer League. Meski bukan pemain asli Indonesia, Bolden merupakan pemain naturalisasi yang telah mengambil sumpah sebagai WNI pada tahun 2021. Lahir di Texas pada tahun 1998, Bolden memilih untuk melanjutkan kariernya di Amerika Serikat seusai menjadi WNI, bermain di NBA dan NBA G League.

Tahun ini, NBA Summer League digelar di dua kota, San Francisco dan Sacramento. Di San Francisco, peserta yang bertanding adalah Golden State Warriors, Los Angeles Lakers, Miami Heat, dan Sacramento Kings 2. Sementara itu, di Sacramento, tim yang berkompetisi adalah Sacramento Kings 1, San Antonio Spurs, Charlotte Hornets, dan Timnas China. Salah satu peserta, Golden State Warriors, diperkuat oleh pemain Timnas Indonesia, Marques Bolden. Debutnya dalam summer league tersebut berlangsung pada hari Minggu (07/07/2024) kemarin.

Dalam pertandingan tersebut, Warriors berhadapan dengan Miami Heat. Penampilan Bolden, yang akrab disapa Mas Joyo, cukup gemilang. Ia berhasil mencatatkan enam poin, 13 rebounds, enam blok, dua assists, dan dua steals, dengan field goals sebesar 50 persen (3/6). Sebelumnya, Marques Bolden sudah pernah bergabung dengan beberapa tim NBA. Pada musim 2019-20, ia bermain untuk Cleveland Cavaliers, meskipun hanya satu kali tampil. Di musim 2020-21, ia tetap bersama Cleveland dan tampil dalam enam pertandingan. Pada musim 2023-24, Bolden merapat ke Milwaukee Bucks namun hanya bermain dua kali, sebelum akhirnya pindah ke Charlotte Hornets dan bermain sembilan kali.

Penampilan cemerlang Bolden dalam debutnya bersama Golden State Warriors di NBA Summer League menunjukkan potensinya sebagai pemain yang mampu bersaing di level tertinggi. Dengan catatan statistik yang impresif, Bolden membuktikan bahwa dirinya dapat menjadi andalan bagi tim yang diperkuatnya. Performanya yang apik di NBA Summer League ini juga memberikan harapan besar bagi Timnas Indonesia, di mana kehadiran Bolden diharapkan dapat meningkatkan kualitas tim dan membawa prestasi di kancah internasional.

“Kami sangat bangga dengan pencapaian Bolden. Debutnya yang luar biasa di NBA Summer League merupakan bukti kerja keras dan dedikasinya. Kami berharap dia terus menunjukkan performa terbaiknya dan membawa nama Indonesia semakin dikenal di dunia basket internasional,” ujar salah satu pejabat Kemenpora.

Dengan pengalaman bermain di berbagai tim NBA dan kini bersinar di NBA Summer League, Marques Bolden menunjukkan bahwa pemain naturalisasi dapat memberikan kontribusi yang signifikan bagi perkembangan olahraga di Indonesia. Perjalanan kariernya yang penuh tantangan dan keberhasilan ini menjadi inspirasi bagi banyak pemain muda Indonesia untuk terus berjuang dan menggapai mimpi mereka di dunia olahraga profesional.

@hamdan.hamedan on Instagram
SELAMAT

Selamat kepada Coach @shintaeyong7777 dan segenap tim atas kemenangan gemilang 2-0 melawan Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Babak Ketiga. 

Rekor-rekor baru pun tercipta:

1️⃣ Kemenangan pertama di babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 
2️⃣ Kemenangan pertama atas Arab Saudi sepanjang sejarah
3️⃣ Indonesia sebagai tim ASEAN tersukses di babak ketiga kualifikasi Piala Dunia dengan raihan 6 poin – melewati Vietnam (4 poin) dan Thailand (2 poin).

Dengan hasil ini, Indonesia berada di peringkat 3 Grup C, membuktikan bahwa harapan itu masih ada dan menyala 🔥

Terima kasih, Garuda, telah membuat kami bahagia dan bangga 🦅🇮🇩

Nah, yang bangga dengan progress dan proses timnas kita, mana nih suaranya? 😊
KEMENANGAN KOLEKTIF 

Garuda terbang tinggi di langit luas,
Menggapai mimpi dengan semangat yang jelas.
Setiap umpan dan setiap gol yang tercipta,
Adalah hasil kerja keras bersama.

Di lapangan hijau mereka berjuang,
Dengan hati yang berani dan jiwa yang lapang.
Kemenangan ini milik kita: Indonesia,
Sebab kala Garuda berkibar, harumlah bangsa. 🇮🇩

Terima kasih, Tim Garuda. 
Lagi dan lagi, kau buat kami menangis bahagia 🦅❤️
Timnas Indonesia sedang berpacu menuju mimpi besar — menembus Piala Dunia. 

Dengan dukungan dan semangat dari seluruh rakyat, serta perhatian besar dari Bapak Presiden @prabowo , semoga mimpi besar kita semua tercapai dan Garuda bisa berkibar di panggung dunia. 

Bersama, kita bisa! Aamiin YRA 🤲🦅🇮🇩🔥

#timnasionalindonesia #beritabola #pemaindiaspora #sty #sepakbola #sepakbolaindonesia #pialadunia #garudamuda #shintaeyong #timnasday #pialadunia #sepakbolamenyatukankita #timnasjuara #timnasgaruda #pemaintimnas #timnasional #prabowo #timnassenior #timnasindonesia #sepakbolaindonesia #bolaindonesia #hamdanhamedan #kualifikasipialadunia #pemainketurunan #pssi #sepakbola #sepakbolaindonesia #timnas #timnassenior #prabowosubianto
SUN TZU (DAN PRESIDEN)

Ahli strategi Sun Tzu pernah diminta oleh Raja Helu untuk mendidik kedisiplinan dan keteraturan di lingkungan istana. Sang ahli strategi pun menyanggupi.

Sun Tzu lalu memberi instruksi yang jelas: ketika drum dipukul, seluruh pegawai harus bergerak menuju arah yang ditentukan—kiri, kanan, maju, atau mundur.

Rupanya ada beberapa pegawai yang mengabaikan. Sun Tzu pun mengingatkan lagi dengan jelas agar mereka mengikuti arahan, tapi lagi-lagi sebagian pegawai lancang mengabaikan.

Sun Tzu lalu berkata, “Jika instruksi dari atasan tidak jelas, maka kesalahan ada pada atasan. Tapi jika instruksi dari atasan sudah jelas dan tetap tak diikuti, maka kesalahan ada pada bawahan.”

Dengan itu, Sun Tzu langsung memerintahkan pegawai yang mengabaikan instruksinya untuk dihukum.

Menariknya, ketika Sun Tzu memukul drum kembali, seluruh pegawai kini langsung mengikutinya dengan baik.

Dengan ketegasan itu, Sun Tzu mengajarkan bahwa kepatuhan terhadap perintah yang jelas dan baik (righteous) bukanlah pilihan, tetapi kewajiban.

Hari ini, Bapak Presiden @prabowo mengikuti prinsip serupa. Beliau telah menggariskan arah yang jelas dan baik: tak ada toleransi untuk penyelundupan, narkoba, korupsi, dan judi.

Ini bukan sekadar arahan; ini adalah panggilan untuk bergerak bersama guna melindungi bangsa kita dari kanker yang menggerogoti.

Arahan ini tak perlu ditafsirkan lagi, hanya perlu diimplementasi—untuk Indonesia yang maju dan lestari.