Tekan ESC untuk keluar

Maryam March Maharani: Ikon Kembalinya Judo Indonesia ke Olimpiade Setelah 12 Tahun Hiatus

Atlet judo Maryam March Maharani telah dipilih sebagai pembawa bendera Indonesia dalam upacara pembukaan Olimpiade Paris 2024, yang akan diselenggarakan pada Jumat (26/7/2024). Keputusan ini diumumkan oleh Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Raja Sapta Oktohari. Pemilihan Maharani sebagai ‘flag bearer’ memiliki makna khusus, menandai kembalinya Indonesia dalam cabang olahraga judo di Olimpiade setelah absen selama 12 tahun.

Pemilihan yang Bermakna

Raja Sapta Oktohari mengungkapkan bahwa pemilihan Maharani sebagai pembawa bendera merupakan simbol penting bagi olahraga judo di Indonesia. “Maryam March Maharani dipilih sebagai tanda kembalinya Indonesia dalam cabang olahraga judo di Olimpiade setelah absen selama 12 tahun,” ujarnya. Hal ini menunjukkan komitmen Indonesia untuk kembali bersaing di arena judo internasional dan mengharapkan prestasi terbaik dari para atletnya.

Maryam March Maharani: Atlet Berprestasi

Maryam March Maharani bukanlah nama asing dalam dunia judo. Ia telah menunjukkan prestasi gemilang di berbagai kejuaraan nasional dan internasional, membawa kebanggaan bagi Indonesia. Dengan pengalamannya dan dedikasinya terhadap olahraga judo, Maharani diharapkan dapat menginspirasi para atlet muda dan mengangkat semangat kontingen Indonesia di Paris.

Harapan untuk Olimpiade Paris 2024

Dengan terpilihnya Maharani sebagai pembawa bendera, Indonesia berharap dapat meraih prestasi gemilang di Olimpiade Paris 2024. Kehadiran atlet judo dalam kontingen Indonesia merupakan langkah positif untuk memperkuat posisi Indonesia di kancah olahraga internasional. Para atlet dari berbagai cabang olahraga lainnya juga siap bertanding dengan semangat juang tinggi, membawa harapan dan doa dari seluruh masyarakat Indonesia.

Kembalinya Judo Indonesia

Absen selama 12 tahun di Olimpiade, cabang olahraga judo Indonesia kini bangkit kembali dengan semangat baru. Terpilihnya Maharani sebagai pembawa bendera merupakan simbol dari kebangkitan tersebut. Ini bukan hanya tentang membawa bendera, tetapi juga membawa harapan dan tekad untuk kembali mengukir prestasi di panggung dunia.

Pemilihan Maryam March Maharani sebagai pembawa bendera Indonesia di Olimpiade Paris 2024 menandai kembalinya Indonesia dalam cabang olahraga judo setelah absen selama 12 tahun. Keputusan ini bukan hanya simbolis, tetapi juga menunjukkan komitmen dan harapan besar Indonesia untuk berprestasi di Olimpiade. Dengan semangat dan dedikasi Maharani, kita berharap Indonesia dapat mencapai prestasi yang gemilang di Paris. Mari kita dukung kontingen Indonesia dan semoga mereka dapat mengharumkan nama bangsa di kancah internasional.

@hamdan.hamedan on Instagram
ARAN DAN SUARANYA

Di tanah jauh, Aran memimpin negara,
Ikhtiar ubah nasib rakyat dengan kerja dan karya,
Namun suara hanya mencari cela,
Menutup mata pada prestasi yang nyata.

Ia bangun negara, mereka sebut tipu daya,
Ia bantu rakyat tak berdaya, mereka bilang hanya sandiwara,
Tangan berupaya layani rakyat tanpa jeda,
Meski suara sibuk kerdilkan fakta.

Aran, tak goyah walau dihujat,
Tahu bahwa kebaikan tak bisa dilumat,
Sejarah dipatri dari karya dan niat,
Bukan dari suara yang dipenuhi syarat.

Waktu berlalu, celaan terkubur di tanah,
Kerja Aran tak luntur oleh fitnah,
Suara sumbang pun hilang, dilupakan dalam sunyi,
Sementara Aran dikenang hingga nanti.
striker timnas semakin nyetel, sementara wasit semakin…

Jadi teringat sebuah ayat, “Dan kami jadikan sebagian dari kamu cobaan bagi sebagian yang lain.” (QS. Al-Furqan: 20)

Life isn’t always fair, but the show must go on. We will pay in full by defeating them next time, fair and square, without the interference of the referee. Bismillah 💪🏻💪🏻
CERITA LAMA

Genosida di Gaza bukanlah cerita baru,
Tapi cerita puluhan tahun luka membiru,
Di balik reruntuhan ada tangis bisu,
Dicampakkan dunia, sendiri menghadapi pilu.

Langitnya gelap, buminya luluh lantak,
Ribuan nyawa lenyap, tanpa jejak,
Di mana Barat yang lantang mendukung HAM dan Ukraina?
Kalau soal Palestina, ah itu beda cerita. 

Para pemimpin Arab menyimpan mimpi,
Menjadi Salahuddin baru nan gagah berani,
Namun ketika datang waktunya beraksi,
Hilang nyali, takut pada bayang sendiri.

Syuhada yang pergi takkan kembali,
Gaza tetap berdiri, walau hampir mati,
Dalam dentuman dan reruntuhan, ada doa sang yatim sunyi,
Menanti akhir dari luka yang tak terperi.
PENJAGA INDONESIA 

Mereka menjawab panggilan saat yang lain enggan,
Melangkah tanpa ragu, songsong bahaya di depan
Mereka bertempur dalam gelap pekat 
Agar kita dapat melihat terang, menikmati hidup yang hangat.

Mereka tinggalkan nyaman, rumah, dan pasangan tercinta 
Demi sumpah setia pada bangsa 
Di setiap langkah mereka, kita temukan arti pengorbanan,
Demi negeri ini tetap aman.

Mereka tak minta pujian atau tepuk tangan meriah,
Sekalipun mereka adalah pahlawan, dalam diam yang gagah.
Demi kita, mereka korbankan segalanya,
Di laut, di darat, dan di udara.

Tanah air ini tegak karena ada mereka di barisan terdepan,
Dalam keberanian mereka, kita temukan alasan untuk bertahan—alasan untuk melanjutkan.
Selamat ulang tahun, TNI tercinta,
Kebanggaan bangsa, penjaga Indonesia. 🇮🇩