Tekan ESC untuk keluar

Memilih Sehat: Keputusan Mengubah Hidup untuk Berhenti Merokok

Winston Churchill pernah berkata, “Warga negara yang sehat adalah aset terbesar yang dapat dimiliki oleh setiap negara.” Pernyataan ini menekankan peran tak ternilai dari kesehatan tidak hanya dalam kesejahteraan individu tetapi juga dalam vitalitas kolektif sebuah bangsa. Di antara berbagai cara untuk memperkuat aset ini, berhenti merokok menonjol sebagai salah satu yang paling berdampak bagi banyak individu.

Apakah Anda, sebagai perokok, pernah berpikir untuk berhenti?

Ya, berhenti merokok itu tidak mudah. Ini memerlukan perencanaan, perhatian, dan energi. Namun, ini adalah langkah tunggal terpenting yang dapat Anda ambil untuk meningkatkan kesehatan, kesejahteraan, dan kualitas hidup Anda.

Jika Anda masih ragu, mungkin informasi berikut akan meyakinkan Anda.

Menurut Jenderal Bedah AS, merokok adalah penyebab utama kematian yang dapat dicegah, bahkan di negara maju seperti Amerika Serikat. Hampir satu dari lima kematian di negara ini berhubungan dengan tembakau. Meskipun risiko kesehatan yang diketahui, jumlah perokok di Amerika Serikat terus meningkat.

Merokok tidak hanya menimbulkan risiko kesehatan tetapi juga beban finansial. Bayangkan? Jika Anda merokok satu bungkus sehari, itu bisa menghabiskan lebih dari $2.000 dalam setahun. Dengan uang sebanyak itu, Anda bisa berlibur ke Raja Ampat atau bahkan Hawaii.

Beralih ke Indonesia, kita melihat bahwa situasinya juga mengkhawatirkan. Negara ini merupakan rumah bagi 70 juta perokok, menjadikannya populasi perokok terbesar ketiga di dunia. Prevalensi merokok di kalangan pemuda Indonesia mencapai 25,7% pada tahun 2021, dengan sedikit penurunan menjadi 24,36% pada tahun 2022. Ini menunjukkan bahwa satu dari empat pemuda Indonesia terjerat oleh tembakau, sebuah angka yang mengkhawatirkan sekaligus seruan untuk bertindak.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati telah menyoroti biaya luar biasa yang ditimbulkan merokok terhadap sistem asuransi kesehatan Indonesia, dengan pengeluaran berkisar dari Rp17,9 triliun hingga Rp27,7 triliun setiap tahun karena masalah kesehatan terkait merokok. Beban finansial ini diperparah oleh fakta bahwa biaya pengobatan penyakit terkait merokok tiga kali lebih tinggi daripada pendapatan pajak yang dihasilkan dari produk tembakau, seperti yang ditekankan oleh Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular di Kementerian Kesehatan, Eva Susanti. Perbedaan mencolok ini menegaskan kebutuhan kritis akan strategi dan kebijakan penghentian merokok yang efektif untuk mengurangi kerugian ekonomi ini.

Jadi, bagaimana cara seseorang berhenti?

Ada dua pendekatan utama untuk berhenti merokok: cara non-medis dan medis. Hal terpenting untuk diingat adalah bahwa tidak pernah terlambat untuk berhenti, dan berhenti merokok tidak pernah mudah.

Bulan suci Ramadan menyajikan kesempatan unik bagi mereka yang ingin berhenti merokok. Berpuasa dari fajar hingga matahari terbenam, disiplin dan refleksi spiritual yang ditekankan selama waktu ini dapat berfungsi sebagai motivator kuat untuk mengatasi kecanduan merokok. Perubahan dalam rutinitas sehari-hari dan penekanan pada pengendalian diri dapat membantu perokok memutus kebiasaan dan memulai kehidupan bebas rokok.

Seperti yang telah dinyatakan di atas, tidak pernah terlambat untuk berhenti, dan tidak pernah ada waktu yang mudah untuk melakukannya. Akan lebih mudah jika keinginan Anda untuk berhenti lebih besar daripada keinginan untuk merokok. Banyak orang tidak berhenti merokok karena mereka berpikir itu terlalu sulit. Mereka berencana untuk berhenti suatu hari nanti, jadi mereka terus merokok. Menurut Dr. Tracy Falba, seorang ilmuwan di Departemen Epidemiologi dan Kesehatan Masyarakat di Yale School of Medicine, “Hanya ada satu cara untuk berhenti merokok, dan itu adalah dengan berhenti merokok sepenuhnya.” Untuk berhasil berhenti merokok, Anda dapat menggunakan tips dan saran berikut.

Sekarang mari kita bahas beberapa cara non-medis untuk berhenti merokok. Pertama, tentukan tanggal berhenti dan informasikan kepada teman atau keluarga Anda bahwa Anda akan berhenti merokok pada hari itu. Cobalah untuk mendapatkan dukungan mereka, yang dapat berfungsi sebagai bentuk kontrol sosial. Langkah selanjutnya adalah membuang semua rokok Anda, dan jangan lupa untuk membuang asbak, korek api, pemantik, dan tentu saja, rokok tambahan yang mungkin Anda simpan. Hilangkan bau rokok sebanyak mungkin karena bau tersebut bisa membuat Anda ingin merokok lagi.

Langkah penting lainnya adalah menghindari situasi yang membuat Anda tergoda untuk merokok, seperti setelah makan, saat Anda mengemudi, atau saat Anda berkumpul dengan teman-teman Anda. Terakhir, jika Anda terpeleset dan menemukan diri Anda merokok, jangan putus asa. Memeriksa apa yang menyebabkan Anda merokok juga akan membantu Anda menghindari merokok lagi di masa depan. Selain itu, ingat bahwa banyak mantan perokok mencoba berhenti beberapa kali sebelum akhirnya berhasil. Hal penting adalah untuk tidak pernah menyerah.

Selanjutnya, ada juga cara medis untuk berhenti merokok. Pertama-tama, Anda bisa menggunakan barang pengganti nikotin, seperti semprotan hidung, plester nikotin, dan inhaler nikotin, jika Anda membutuhkannya. Saran lain adalah mengunjungi dan berbicara dengan dokter Anda sebelum membeli plester dan permen karet di konter. Dengan cara itu, dokter Anda dapat membantu Anda menemukan solusi yang paling cocok untuk Anda. Banyak dokter mungkin menyarankan Anda untuk menggunakan obat-obatan. Obat pengganti nikotin yang meredakan gejala penarikan tanpa menciptakan ‘buzz’ yang membuat perokok ketagihan direkomendasikan oleh American Lung Association sebagai salah satu komponen dari rencana berhenti merokok yang efektif. Anda harus memilih yang paling sesuai untuk Anda dengan bantuan dokter Anda atau profesional kesehatan lainnya.

Pikiran Akhir

Pada akhirnya, keputusan untuk berhenti merokok adalah sangat pribadi namun bermanfaat secara universal. Dengan memilih untuk berhenti, Anda tidak hanya menyimpan ribuan dolar yang bisa lebih baik digunakan untuk pengalaman yang berkesan seperti liburan di Raja Ampat atau Hawaii; Anda juga memberikan diri Anda kesempatan untuk hidup lebih lama, lebih memuaskan. Bayangkan menyaksikan cucu-cucu Anda tumbuh, mengejar hobi dan hasrat yang telah Anda sisihkan, dan menikmati momen dengan orang-orang terkasih tanpa bayang-bayang masalah kesehatan.

Manfaat berhenti merokok melampaui lega tidak perlu rokok; mereka berubah menjadi peningkatan nyata dan berkelanjutan dalam kualitas hidup Anda. Anda tidak hanya melindungi kesehatan Anda sendiri tetapi juga melindungi orang-orang terkasih dari efek berbahaya asap rokok, menjadi contoh yang kuat bagi generasi mendatang.

Saat kita menavigasi jalan yang menantang namun memberi hadiah menuju berhenti merokok, mari kita ingat bahwa setiap rokok yang tidak kita nyalakan adalah langkah lebih dekat ke kehidupan yang lebih sehat, lebih kaya. Perjalanan menuju berhenti merokok memang investasi mendalam pada diri sendiri—investasi yang memberikan dividen dalam bentuk kehidupan yang lebih panjang, kekayaan yang tersimpan, dan kesejahteraan keluarga yang terjaga. Mari kita rangkul perjalanan ini tidak hanya untuk hari ini tetapi untuk semua esok yang kita harapkan. Tidak pernah terlambat untuk membuat perubahan, dan waktu terbaik untuk memulai adalah sekarang.

@hamdan.hamedan on Instagram
MULIA DENGAN REZEKI HALAL

Dalam suatu riwayat, Rasulullah ﷺ memuji lelaki yang rela bersusah payah menggotong kayu bakar lalu menjualnya (HR. Bukhari no. 1471).

Mengapa Rasulullah ﷺ memujinya?

Karena bekerja, sesederhana apa pun, itu lebih mulia daripada mengemis pada manusia. 

Karena lelaki itu mencari nafkah yang halal dengan tangannya untuk menghidupi dirinya dan keluarganya.

Dan tidak ada nafkah yang lebih baik ketimbang yang diupayakan oleh jerih payah tangan sendiri (HR. Bukhari no. 2072).

Siapapun kamu, penjual kayu bakar atau pedagang es teh, kamu mulia di mata Allah—walau mata manusia sering kali terlalu silau untuk melihatnya.
PERÓN DAN PEKERJA ARGENTINA

Kalau ada satu hal yang begitu dekat di hati menteri pekerja dan kemudian presiden Argentina Juan Perón adalah kesejahteraan para pekerja.

Bagi Perón, harga diri seseorang (dan bangsa) ada pada pekerjaannya. 

Dengan bekerja, seseorang mampu memajukan bangsanya, menafkahi keluarga tercintanya, sehingga ia “gagah” dan “bermartabat” sebagai manusia.

Karenanya, ketika terpilih pada 1946, Perón menjadikan kesejahteraan pekerja sebagai prioritas. Di tengah tantangan ekonomi dan keterbatasan fiskal, ia “berani”  meningkatkan upah pekerja.

Salah satu kebijakannya yang monumental adalah aguinaldo, bonus tahunan setara satu bulan gaji, yang membawa kelegaan finansial bagi jutaan pekerja Argentina.

Namun, ambisi Perón meningkatkan upah hingga 35% dalam waktu singkat membawa konsekuensi berat. Defisit fiskal mendorong pemerintah mencetak uang, memicu inflasi, dan akhirnya melemahkan daya beli masyarakat.

Kisah Perón adalah pelajaran abadi: perjuangan untuk kesejahteraan membutuhkan semangat, tapi juga kehati-hatian. Dan perjuangan itu memang butuh kesabaran untuk berprogres secara bertahap.

Meski tidak sempurna, ingatlah bahwa setiap langkah kecil menuju keadilan sosial (justicialismo) adalah kemenangan yang layak diapresiasi.

Sejarah mengingatkan kita, kebijakan yang gradual dan terukur sering kali lebih berkelanjutan untuk masa depan bangsa. 

Sehingga saya percaya keputusan Presiden @prabowo untuk meningkatkan upah minimum nasional (UMN) satu digit (6,5%) ketimbang permintaan dua digit (10%) sudah tepat. Langkah ini tak hanya bentuk kepedulian terhadap kesejahteraan pekerja, tapi juga kecermatan dalam menjaga stabilitas ekonomi nasional.

Sejahtera pekerjanya, maju negaranya. Semoga.
Presiden Prabowo: Kunjungan ke Luar Negeri untuk Kemajuan Negeri

Presiden Prabowo Subianto baru saja menyelesaikan lawatan internasional pertamanya.

Melintasi lebih dari 45 ribu kilometer dalam 16 hari, beliau berdiplomasi dengan para pemimpin dunia di Tiongkok, Amerika Serikat, Peru, Brasil, Inggris, dan Uni Emirat Arab.

Kunjungan ini bukan sekadar perjalanan diplomatik, tetapi sebuah upaya untuk kemajuan negeri. Beliau pun pulang membawa “oleh-oleh” untuk bangsanya 🇮🇩:

✅ Komitmen Investasi $18,57 Miliar (~ Rp 294 T)* : Meliputi energi terbarukan, teknologi, dan industrialisasi yang akan mempercepat transformasi ekonomi bangsa, termasuk proyek penangkapan dan pemanfaatan karbon untuk mendukung transisi energi hijau.

✅ Perdagangan: Melalui CEPA dengan Uni Emirat Arab, perdagangan nonmigas diharapkan terus tumbuh dan mencapai $10 miliar.

✅ Diplomasi Strategis: Bertemu para pemimpin dunia seperti Joe Biden, Xi Jinping, Emmanuel Macron, Justin Trudeau, dan Sekretaris Jenderal PBB António Guterres. 

Dalam pertemuannya dengan Guterres, Presiden Prabowo menegaskan dukungan Indonesia terhadap perdamaian dunia dan komitmen terhadap perjuangan P*lest*na. 

Bahkan beliau menyatakan, Indonesia siap mengirim pasukan perdamaian, jika dibutuhkan.

Presiden Prabowo menunjukkan bahwa Indonesia adalah bangsa yang besar, siap tampil di GARDA TERDEPAN pergaulan dan perdamaian dunia. 

Welcome home, Mr. President @prabowo . 🌍🇮🇩

*Angka ini hampir dua kali lipat anggaran pertahanan Indonesia (Rp 165 T)
KAPTEN DAN PELATIH SATU NAFAS = SUKSES 

Jose Mourinho bercerita bahwa dia pernah mempunyai kapten hebat di FC Porto. Jorge Costa namanya. 

Saat kondisi kurang ideal, Costa pernah minta izin kepada Mourinho untuk “berbicara” lebih dulu kepada para pemain di ruang ganti sebelum sang pelatih masuk. 

Mourinho pun setuju. 

Hasilnya luar biasa: para pemain langsung terbakar semangat, dan Porto pun keluar sebagai pemenang. 

Bahkan mereka akhirnya sampai mencetak sejarah juara Piala Champions. 

Itulah harmoni antara kapten dan pelatih yang hebat—dua jiwa yang seirama, bekerja sama demi kejayaan tim. 

Kombinasi seperti ini adalah kunci sukses dalam sepakbola, dan lazim ditemukan di tim-tim yang serius mau sukses. 

Yuk, kita bersama-sama mengedukasi tentang pentingnya sinergi antara kapten dan pelatih—bukan mencari hal-hal yang tak substansial, apalagi hanya demi sensasi dan klik semata. 

Trust me, you can do better next time 😊.

P.S. Oh ya, Jorge Costa itu posisinya bek. Jadi mengingatkanku kepada siapa ya? 😎
SELAMAT

Selamat kepada Coach @shintaeyong7777 dan segenap tim atas kemenangan gemilang 2-0 melawan Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Babak Ketiga. 

Rekor-rekor baru pun tercipta:

1️⃣ Kemenangan pertama di babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 
2️⃣ Kemenangan pertama atas Arab Saudi sepanjang sejarah
3️⃣ Indonesia sebagai tim ASEAN tersukses di babak ketiga kualifikasi Piala Dunia dengan raihan 6 poin – melewati Vietnam (4 poin) dan Thailand (2 poin).

Dengan hasil ini, Indonesia berada di peringkat 3 Grup C, membuktikan bahwa harapan itu masih ada dan menyala 🔥

Terima kasih, Garuda, telah membuat kami bahagia dan bangga 🦅🇮🇩

Nah, yang bangga dengan progress dan proses timnas kita, mana nih suaranya? 😊
This error message is only visible to WordPress admins
Error: Access Token is not valid or has expired. Feed will not update.