
Menjelang laga lawan Bahrain, saya bertemu Justin Hubner. Dengan mata menyala, dia berkata:
“Lawan Bahrain, kita harus menang. Saya tak peduli kalau saya dapat kartu, atau sampai patah tulang sekalipun. Pokoknya… kita harus menang.”
Inilah Justin yang saya kenal.
Julukannya “El Preman” adalah cerminan dari nyali, mental baja, dan sikap pantang mundur.
Sebagai bek tengah, setiap duel, setiap tekel, dia lakukan dengan garang. Tak ada ruang untuk ragu. Tak ada toleransi untuk kalah.
Permainannya selalu all out. Tanpa kompromi. Tanpa setengah hati.
Setiap laga baginya adalah Final Piala Dunia.
Dan untuk Merah Putih, dia selalu berikan segalanya.
Tim dengan aspirasi tinggi memang butuh karakter yang membara seperti ini. Lihat saja:
Marco Materazzi (Inter Milan & Italia)
Roy Keane (Manchester United & Irlandia)
Sergio Ramos (Real Madrid & Spanyol) — idola @justinhubner5
Hampir semua tim besar punya petarung garang (ala enforcer). Timnas kita pun punya. Namanya: Justin Hubner.
P.S. Terima kasih kepada Bapak Veldman dan Bapak Ferry Hubner yang telah meluangkan waktu melatih anak-anak kami di @royalindonesia.fa . Have a safe flight home and see you soon.