Sebuah puisi indah dan dalam maknanya dari Ibnul Jauzi:
الشهور الإثني عشر كمثل أولاد يعقوب عليه وعليهم السلام
وشهر رمضان بين الشهور كيوسف بين إخوته
فكما أن يوسف أحب الأولاد إلى يعقوب
كذلك رمضان أحب الشهور إلى علام الغيوب
12 bulan dalam setahun seperti 12 anak dari Nabi Yaqub
Bulan Ramadan dengan bulan-bulan lainnya laksana Yusuf di antara saudara-saudaranya
Sebagaimana Yusuf adalah anak yang paling dicintai oleh Nabi Yaqub
Begitu pula Ramadan adalah bulan yang paling dicintai oleh ‘Allamul Ghuyub (Allah).
***
Pendapat Imam Ibnul Jauzi bukan tanpa sebab.
Jika amalan lain pahalanya sudah ditentukan, hanya puasa Ramadanlah yang perhitungan hanya ada pada Allah.
Rasulullah ﷺ bersabda:
Semua amal anak Adam akan dilipatgandakan 10 hingga 700 kali lipat. Allah berfirman, ‘Kecuali puasa, kerena ia berpuasa untuk-Ku, maka Aku-lah yang akan memberikan pahalanya’ (HR. Muslim no. 1151).
Oleh karen itu, Imam Al-Qurtubi berpendapat hanya puasalah yang pahalanya bisa unlimited. Itu semua karena cintanya Allah pada hamba-Nya.
Maksud cinta Allah di sini apa?
Allah ingin hamba-Nya mendulang sebanyak mungkin pahala dan menghapus sebanyak mungkin dosa. Kurang lebih begitu pendapat Imam Al-Qurtubi.
Tak aneh bila ada ulama lain berkata, “Jika engkau telah sampai di bulan Ramadan, ketahuilah Allah mencintaimu dan memberimu kesempatan sekali lagi untuk diampuni. Maka janganlah kau sia-siakan.”
Happy Ramadan. May this be your best Ramadan yet.