Tekan ESC untuk keluar

Mengumpulkan yang Tercecer​

Dari mulai diaspora Indonesia, sepakbola, sains, sosial, politik, negara hingga agama, di sini saya tulis dan tuangkan semuanya.

JUMLAH DAN KOMPOSISI DIASPORA INDONESIA DI DUNIA

Jumlah dan Komposisi Diaspora Indonesia di Dunia Diaspora Indonesia tersebar di berbagai belahan dunia dan memiliki potensi besar untuk berkontribusi…

DIASPORA INDONESIA DALAM PEMULIHAN KRISIS PARIWISATA

Diaspora Indonesia dalam Pemulihan Krisis Pariwisata Pandemi COVID-19 telah memberikan dampak besar terhadap sektor pariwisata di seluruh dunia, termasuk Indonesia.…

DIASPORA INDONESIA DI CANBERRA: MENEMUKAN RUMAH KEDUA

Diaspora Indonesia di Canberra, Australia, menunjukkan bagaimana mereka membentuk ikatan sosial yang kuat untuk menciptakan rasa kebersamaan dan menemukan rumah…

MENGATASI HAMBATAN KONTRIBUSI DIASPORA INDONESIA

Diaspora Indonesia memiliki potensi besar untuk berkontribusi dalam pembangunan nasional. Namun, berbagai hambatan seringkali menghalangi peran optimal mereka. Artikel ini…

PERAN DIASPORA INDONESIA DALAM PEMBANGUNAN NASIONAL

Diaspora Indonesia telah lama menjadi aset berharga bagi pembangunan nasional. Dengan banyaknya warga negara Indonesia yang tinggal di luar negeri,…

DOA MOHON PETUNJUK KE JALAN YANG LURUS

Allah berfirman: اِهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيْمَ ۙ - ٦ Tunjukilah kami jalan yang lurus (QS. Al-Fatihah [1]: 6). Setiap kali kita…

RAMBUT RASULULLAH ﷺ

Baru-baru ini terdengar kabar bahwa penyanyi religi Opick membawa sehelai rambut Rasulullah ﷺ dari Turki. Artikel ini tidak akan masuk…

SANTRI MELEK TEKNOLOGI

Ada sebuah kaidah populer di kalangan pesantren yang berbunyi “Al-Muhafadhotu ‘ala qadimi al-Shalih wa al-Akhdzu bi al-Jadid al-Ashlah” (Menjaga tradisi-tradisi…

LIMA HADIAH RAMADHAN

Bulan suci Ramadhan telah di depan mata. Bulan kesembilan dalam penanggalan Hijriah ini memiliki makna penting bagi umat Islam baik…

HOUSSEM AOUAR

Kabar terbaru dari Tim Nasional Aljazair. Federasi mereka berhasil meyakinkan bintang Olympique Lyonnais, Houssem Aouar, untuk membela Tim Serigala Gurun.…

Dari mulai sepakbola, sains, sosial, politik, negara hingga agama, di sini saya tulis dan tuangkan semuanya.

Topik

Newsletter

@hamdan.hamedan on Instagram
PROF HAYE

Thom Haye namanya.

Sang Profesor julukannya.

Rendah hatinya, cerdas mainnya. 

Darah Indonesia mengalir di tubuhnya.

Dari Jawa tengah dan Sulawesi Utara.

Prof Haye tak suka berdialektika.

Apalagi berpanjang kata.

Dia bicara lewat kakinya.

Di lapangan, dia kuasai irama. 

Bagai Pirlo-nya Indonesia. 

Dia lesatkan umpan jitu mempesona.

Gol demi gol pun tecipta.

Dia dan anak bangsa lainnya.

Membela Garuda dengan cinta. 

Bahu membahu menjaga asa. 

Asa bangsanya yang rindu piala dunia.

Dia adalah kita, kita adalah dia. 

Satu jiwa, satu bangsa, satu Garuda.
AMERIKA EMAS

Di akhir abad ke-18, hiduplah dua rival dan tokoh besar di Amerika Serikat. Thomas Jefferson dan Alexander Hamilton namanya. 

Jefferson, yang tumbuh dalam tradisi agrikultur, lebih condong pada desentralisasi dan pertanian. 

Sementara itu, Hamilton, yang berpengalaman militer dan besar di lingkungan perkotaan, mendukung sentralisasi dan industrialisasi. 

Keduanya punya ide besar untuk negaranya. Keduanya pun ditopang pendukung yang besar. Tapi yang terpenting, keduanya bertekad membuat Amerika, yang belum lama merdeka, menjadi negara besar. 

Meskipun telah lama berseteru, mereka akhirnya setuju untuk mencapai sebuah kompromi. 

Kompromi itu dikenal sebagai Kompromi 1790.

Sederhananya, Jefferson bersedia mendukung Hamilton terkait hutang negara. Hamilton pun mendukung Jefferson terkait pembangunan dan pemindahan ibukota ke daerah yang lebih ke tengah (atau “Amerika-sentris” )—daerah yang kini dikenal sebagai Washington DC. 

Jefferson paham betul pentingnya persatuan di momen krusial dalam sejarah negara yang masih muda. Jangan sampai Amerika layu sebelum berkembang—itu yang ada di benaknya.

Ketika dilantik menjadi presiden, Jefferson tegas berkata: 

“Setiap perbedaan pendapat bukanlah perbedaan prinsip. Kita mungkin punya nama yang berbeda, tapi kita adalah saudara dengan prinsip yang sama.”

Prinsip yang dimaksud Jefferson tak lain adalah prinsip republik yang satu, dan negara yang maju.

Di kemudian hari, sejarawan mencatat bahwa Kompromi 1790 sebagai salah satu kompromi terpenting dalam sejarah Amerika. 

Ketika kedua pemimpin besar memilih untuk menurunkan ego dan bersatu padu, kesuksesan suatu negara sepertinya hanya tinggal menunggu waktu.

Jefferson dan Hamilton pun akhirnya dikenang bukan hanya sebagai rival, tapi sebagai negarawan sejati, yang mampu menempatkan kepentingan negara di atas kepentingan pribadi—mewariskan pelajaran bahwa persatuan adalah fondasi dari Amerika Emas.
BANGGA

Tim dengan ranking FIFA 132 berhasil mengimbangi tim dengan ranking 24. 

Alhamdulillah, super bangga. 

Man of the match adalah Martin “the Wall” Paes: sang Tembok Indonesia. 

Seakan @maartenpaes bangun pagi, bercermin lalu berkata, “Thou shall not pass.” 

Terima kasih banyak seluruh punggawa Garuda. You are truly our joy and pride 🇮🇩🦅🔥

P.S. Kepada pemain diaspora Indonesia yang tinggal di Australia, saya pernah berprediksi, “Indonesia dalam waktu dekat akan mengimbangi Australia.” Alhamdulillah hari ini buktinya 😎
Happy birthday, President Yudhoyono. 

May you be graced with profound joy, enduring health, and abundant blessings. 

Your legacy of wisdom and unwavering dedication to our nation remains an enduring source of inspiration. 

Today, we honor not only your years but the lasting impact of your exemplary leadership. 🫡🇮🇩