Tekan ESC untuk keluar

Mengumpulkan yang Tercecer​

Dari mulai diaspora Indonesia, sepakbola, sains, sosial, politik, negara hingga agama, di sini saya tulis dan tuangkan semuanya.

SEPAKBOLA USIA MUDA

Pelatih legendaris Arsenal, yang banyak mengorbitkan pemain muda berbakat, Arsene Wenger pernah berkata: “Di usia muda, kemenangan bukanlah hal yang…

BARACK OBAMA: TENTANG ISRAEL DAN AMERIKA

“Mengapa Amerika Serikat begitu pro Israel?” pertanyaan ini mungkin seringkali kita dengar. Terlebih lagi, sudah 45 kali Amerika menggunakan hak…

ANALISA MR. ANTONIO GAGLIARDI

Analisa berdasarkan observasi dan data yang menarik. Semoga bermanfaat. FYI, Mr. Antonio Gagliardi (@tonigagliardi_ ) adalah kolega Mr. Mancini yang…

CATATAN AKHIR: PERAN STRATEGIS DIASPORA INDONESIA DALAM DIPLOMASI DAN SOFT POWER

Lebih dari sekedar menjadi peserta dalam pemilu, diaspora Indonesia memiliki peran strategis yang dapat terus dikembangkan sebagai extended-nation dalam mendukung…

DIPLOMASI BUDAYA DAN SOFT POWER: MEMBANGUN HUBUNGAN INTERNASIONAL MELALUI KEBUDAYAAN

Diplomasi budaya adalah salah satu aspek penting dari soft power yang digunakan oleh banyak negara untuk mempromosikan budaya mereka dan…

MENDORONG KEBIJAKAN DI NEGERI RANTAU: PERAN DIASPORA DALAM DIPLOMASI DAN ADVOKASI

Diaspora, atau komunitas orang yang tinggal di luar negara asal mereka, memainkan peran penting dalam membentuk kebijakan di negara-negara tempat…

DIASPORA DAN ADVOKASI DI LEMBAGA INTERNASIONAL: MEMPERJUANGKAN HAK ASASI MANUSIA

Di tengah globalisasi yang semakin mendalam, diaspora memainkan peran penting dalam advokasi hak asasi manusia di lembaga internasional. Dua contoh…

PERAN DIASPORA INDONESIA DALAM MENGADVOKASIKAN ISU KEBIJAKAN DI NEGARA ASAL

Diaspora Indonesia telah memainkan peran penting dalam mengadvokasikan berbagai isu kebijakan di negara asal, menunjukkan bagaimana kelompok-kelompok masyarakat sipil di…

PENGARUH HAK PILIH DIASPORA INDONESIA DALAM POLITIK NASIONAL

Di era globalisasi, keberadaan diaspora Indonesia di seluruh dunia menjadi unsur penting dalam dinamika politik nasional, khususnya dalam konteks pemilu.…

DIASPORA DAN PENGARUH POLITIK: PERAN STRATEGIS WARGA INDONESIA DI LUAR NEGERI

Diaspora Indonesia tidak hanya berperan penting dalam aspek sosial dan budaya di negara rantau, tetapi juga memiliki dampak signifikan dalam…

Dari mulai sepakbola, sains, sosial, politik, negara hingga agama, di sini saya tulis dan tuangkan semuanya.

Topik

Newsletter

@hamdan.hamedan on Instagram
PROF HAYE

Thom Haye namanya.

Sang Profesor julukannya.

Rendah hatinya, cerdas mainnya. 

Darah Indonesia mengalir di tubuhnya.

Dari Jawa tengah dan Sulawesi Utara.

Prof Haye tak suka berdialektika.

Apalagi berpanjang kata.

Dia bicara lewat kakinya.

Di lapangan, dia kuasai irama. 

Bagai Pirlo-nya Indonesia. 

Dia lesatkan umpan jitu mempesona.

Gol demi gol pun tecipta.

Dia dan anak bangsa lainnya.

Membela Garuda dengan cinta. 

Bahu membahu menjaga asa. 

Asa bangsanya yang rindu piala dunia.

Dia adalah kita, kita adalah dia. 

Satu jiwa, satu bangsa, satu Garuda.
AMERIKA EMAS

Di akhir abad ke-18, hiduplah dua rival dan tokoh besar di Amerika Serikat. Thomas Jefferson dan Alexander Hamilton namanya. 

Jefferson, yang tumbuh dalam tradisi agrikultur, lebih condong pada desentralisasi dan pertanian. 

Sementara itu, Hamilton, yang berpengalaman militer dan besar di lingkungan perkotaan, mendukung sentralisasi dan industrialisasi. 

Keduanya punya ide besar untuk negaranya. Keduanya pun ditopang pendukung yang besar. Tapi yang terpenting, keduanya bertekad membuat Amerika, yang belum lama merdeka, menjadi negara besar. 

Meskipun telah lama berseteru, mereka akhirnya setuju untuk mencapai sebuah kompromi. 

Kompromi itu dikenal sebagai Kompromi 1790.

Sederhananya, Jefferson bersedia mendukung Hamilton terkait hutang negara. Hamilton pun mendukung Jefferson terkait pembangunan dan pemindahan ibukota ke daerah yang lebih ke tengah (atau “Amerika-sentris” )—daerah yang kini dikenal sebagai Washington DC. 

Jefferson paham betul pentingnya persatuan di momen krusial dalam sejarah negara yang masih muda. Jangan sampai Amerika layu sebelum berkembang—itu yang ada di benaknya.

Ketika dilantik menjadi presiden, Jefferson tegas berkata: 

“Setiap perbedaan pendapat bukanlah perbedaan prinsip. Kita mungkin punya nama yang berbeda, tapi kita adalah saudara dengan prinsip yang sama.”

Prinsip yang dimaksud Jefferson tak lain adalah prinsip republik yang satu, dan negara yang maju.

Di kemudian hari, sejarawan mencatat bahwa Kompromi 1790 sebagai salah satu kompromi terpenting dalam sejarah Amerika. 

Ketika kedua pemimpin besar memilih untuk menurunkan ego dan bersatu padu, kesuksesan suatu negara sepertinya hanya tinggal menunggu waktu.

Jefferson dan Hamilton pun akhirnya dikenang bukan hanya sebagai rival, tapi sebagai negarawan sejati, yang mampu menempatkan kepentingan negara di atas kepentingan pribadi—mewariskan pelajaran bahwa persatuan adalah fondasi dari Amerika Emas.
BANGGA

Tim dengan ranking FIFA 132 berhasil mengimbangi tim dengan ranking 24. 

Alhamdulillah, super bangga. 

Man of the match adalah Martin “the Wall” Paes: sang Tembok Indonesia. 

Seakan @maartenpaes bangun pagi, bercermin lalu berkata, “Thou shall not pass.” 

Terima kasih banyak seluruh punggawa Garuda. You are truly our joy and pride 🇮🇩🦅🔥

P.S. Kepada pemain diaspora Indonesia yang tinggal di Australia, saya pernah berprediksi, “Indonesia dalam waktu dekat akan mengimbangi Australia.” Alhamdulillah hari ini buktinya 😎
Happy birthday, President Yudhoyono. 

May you be graced with profound joy, enduring health, and abundant blessings. 

Your legacy of wisdom and unwavering dedication to our nation remains an enduring source of inspiration. 

Today, we honor not only your years but the lasting impact of your exemplary leadership. 🫡🇮🇩