Suatu hari Khalifah Umar bin Khattab ra. melewati orang-orang kaya yang sedang asyik makan, sedangkan para pembantunya hanya bisa berdiri dan melihat.
Umar bisa melihat betapa laparnya para pembantu tersebut. Namun apa daya, mereka hanya rakyat jelata.
Umar pun bertanya kepada para tuan itu, “Mengapa kalian tidak makan bersama para pembantu kalian? Apakah kalian tidak suka kepada mereka?”
“Tidak,” jawab para tuan. “Namun, kami lebih pantas (mulia) dari mereka.”
Mendengar hal itu, Umar pun naik pitam. Detik itu pula beliau memerintahkan para pembantu untuk makan bersama tuannya, sedangkan sang khalifah berdiri memastikan para pembantu dapat makan hingga kenyang.
~ Siapa yang saudaranya bekerja untuknya (i.e., memiliki pembantu, bahkan budak), maka berilah makanan seperti yang ia makan, berilah pakaian seperti yang ia pakai, dan jangan membebani mereka sesuatu di luar batas kemampuan mereka (HR. Bukhari no. 30).
Foto: Para “tuan” Belanda mengawasi kuli lokal di gudang tembakau di Deli Medan Sumatera Utara, 1897. www.nationaalarchief.nl.