
Dua tokoh besar.
Dua benua berbeda.
Satu pandangan yang sama tentang pendidikan.
Ki Hajar Dewantara berkata:
“Anak-anak hidup dan tumbuh menurut kodratnya sendiri. Pendidik hanya dapat menuntun tumbuhnya kodrat itu.”
Di belahan dunia lain, Albert Einstein menulis:
“Seni tertinggi seorang pendidik adalah membangkitkan (dalam diri para murid) kegembiraan dalam berekspresi dan mencari pengetahuan.”
Beda zaman, beda bahasa, tapi satu nilai: Pendidikan bukan tentang mencetak, tapi membebaskan.
Bukan sekadar menjejalkan materi, tapi menumbuhkan potensi.
Bukan hanya memberi tahu, tapi membangkitkan rasa ingin tahu.
Bukan semata soal nilai dan kelulusan, tapi juga tentang kemerdekaan berpikir.
Agar hasil akhirnya bukan sekadar mencetak ijazah, tapi mencetak pembelajar sepanjang hayat.
Selamat Hari Pendidikan Nasional.
Rawat cahaya. Tuntun kodrat. Bangun bangsa.