Tekan ESC untuk keluar

PERAN DIASPORA INDONESIA DALAM PEMBANGUNAN NASIONAL

Diaspora Indonesia telah lama menjadi aset berharga bagi pembangunan nasional. Dengan banyaknya warga negara Indonesia yang tinggal di luar negeri, potensi kontribusi mereka dalam berbagai bidang seperti ekonomi, politik, dan sosial sangatlah besar. Dalam artikel ini, kita akan membahas peran penting diaspora Indonesia dalam mendukung pembangunan nasional melalui diplomasi multi jalur.

Peran Ekonomi Diaspora

Diaspora Indonesia memiliki peran strategis dalam mendukung pembangunan ekonomi melalui investasi, transfer pengetahuan, dan pengiriman uang. Mereka yang bekerja di luar negeri seringkali memiliki akses ke teknologi dan pengetahuan terbaru yang dapat diterapkan di Indonesia. Selain itu, remitansi yang dikirim oleh diaspora juga berkontribusi signifikan terhadap perekonomian Indonesia. Menurut Hardi Alunaza (2017), diaspora dapat menjadi mitra penting dalam promosi pertumbuhan ekonomi dengan memberikan masukan kepada pembuat kebijakan dan memfasilitasi transfer teknologi serta keterampilan.

Peran Politik dan Diplomasi

Selain kontribusi ekonomi, diaspora juga memainkan peran penting dalam bidang politik dan diplomasi. Mereka dapat berfungsi sebagai duta informal yang mempromosikan citra positif Indonesia di luar negeri. Melalui jaringan mereka, diaspora dapat membantu memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan negara tempat mereka tinggal. Alunaza (2017) juga menyoroti bahwa diaspora dapat membantu memperkuat hubungan diplomatik melalui partisipasi dalam konferensi internasional dan kegiatan diplomatik lainnya.

Peran Sosial dan Budaya

Diaspora juga berperan dalam mempromosikan budaya Indonesia di luar negeri. Melalui berbagai kegiatan seperti festival budaya, pameran seni, dan kuliner, diaspora dapat meningkatkan kesadaran dan apresiasi terhadap budaya Indonesia. Ini tidak hanya membantu mempromosikan pariwisata tetapi juga memperkuat identitas budaya di kalangan generasi muda diaspora.

Tantangan dan Peluang

Namun, kontribusi diaspora tidak selalu maksimal. Salah satu tantangan utama adalah kurangnya koordinasi dan komunikasi antara pemerintah Indonesia dan komunitas diaspora. Pemerintah perlu lebih proaktif dalam melibatkan diaspora melalui kebijakan yang mendukung seperti kemudahan akses informasi dan pemberian insentif bagi mereka yang ingin berinvestasi di Indonesia. Selain itu, isu kewarganegaraan ganda masih menjadi hambatan bagi banyak diaspora yang ingin tetap terlibat dalam pembangunan Indonesia.

Kesimpulan

Diaspora Indonesia memiliki potensi besar untuk mendukung pembangunan nasional melalui berbagai kontribusi ekonomi, politik, dan sosial. Untuk memaksimalkan potensi ini, diperlukan upaya kolaboratif antara pemerintah, sektor swasta, dan komunitas diaspora itu sendiri. Dengan kebijakan yang tepat dan dukungan yang memadai, diaspora Indonesia dapat menjadi kekuatan pendorong dalam mencapai visi pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.

@hamdan.hamedan on Instagram
PROF HAYE

Thom Haye namanya.

Sang Profesor julukannya.

Rendah hatinya, cerdas mainnya. 

Darah Indonesia mengalir di tubuhnya.

Dari Jawa tengah dan Sulawesi Utara.

Prof Haye tak suka berdialektika.

Apalagi berpanjang kata.

Dia bicara lewat kakinya.

Di lapangan, dia kuasai irama. 

Bagai Pirlo-nya Indonesia. 

Dia lesatkan umpan jitu mempesona.

Gol demi gol pun tecipta.

Dia dan anak bangsa lainnya.

Membela Garuda dengan cinta. 

Bahu membahu menjaga asa. 

Asa bangsanya yang rindu piala dunia.

Dia adalah kita, kita adalah dia. 

Satu jiwa, satu bangsa, satu Garuda.
AMERIKA EMAS

Di akhir abad ke-18, hiduplah dua rival dan tokoh besar di Amerika Serikat. Thomas Jefferson dan Alexander Hamilton namanya. 

Jefferson, yang tumbuh dalam tradisi agrikultur, lebih condong pada desentralisasi dan pertanian. 

Sementara itu, Hamilton, yang berpengalaman militer dan besar di lingkungan perkotaan, mendukung sentralisasi dan industrialisasi. 

Keduanya punya ide besar untuk negaranya. Keduanya pun ditopang pendukung yang besar. Tapi yang terpenting, keduanya bertekad membuat Amerika, yang belum lama merdeka, menjadi negara besar. 

Meskipun telah lama berseteru, mereka akhirnya setuju untuk mencapai sebuah kompromi. 

Kompromi itu dikenal sebagai Kompromi 1790.

Sederhananya, Jefferson bersedia mendukung Hamilton terkait hutang negara. Hamilton pun mendukung Jefferson terkait pembangunan dan pemindahan ibukota ke daerah yang lebih ke tengah (atau “Amerika-sentris” )—daerah yang kini dikenal sebagai Washington DC. 

Jefferson paham betul pentingnya persatuan di momen krusial dalam sejarah negara yang masih muda. Jangan sampai Amerika layu sebelum berkembang—itu yang ada di benaknya.

Ketika dilantik menjadi presiden, Jefferson tegas berkata: 

“Setiap perbedaan pendapat bukanlah perbedaan prinsip. Kita mungkin punya nama yang berbeda, tapi kita adalah saudara dengan prinsip yang sama.”

Prinsip yang dimaksud Jefferson tak lain adalah prinsip republik yang satu, dan negara yang maju.

Di kemudian hari, sejarawan mencatat bahwa Kompromi 1790 sebagai salah satu kompromi terpenting dalam sejarah Amerika. 

Ketika kedua pemimpin besar memilih untuk menurunkan ego dan bersatu padu, kesuksesan suatu negara sepertinya hanya tinggal menunggu waktu.

Jefferson dan Hamilton pun akhirnya dikenang bukan hanya sebagai rival, tapi sebagai negarawan sejati, yang mampu menempatkan kepentingan negara di atas kepentingan pribadi—mewariskan pelajaran bahwa persatuan adalah fondasi dari Amerika Emas.
BANGGA

Tim dengan ranking FIFA 132 berhasil mengimbangi tim dengan ranking 24. 

Alhamdulillah, super bangga. 

Man of the match adalah Martin “the Wall” Paes: sang Tembok Indonesia. 

Seakan @maartenpaes bangun pagi, bercermin lalu berkata, “Thou shall not pass.” 

Terima kasih banyak seluruh punggawa Garuda. You are truly our joy and pride 🇮🇩🦅🔥

P.S. Kepada pemain diaspora Indonesia yang tinggal di Australia, saya pernah berprediksi, “Indonesia dalam waktu dekat akan mengimbangi Australia.” Alhamdulillah hari ini buktinya 😎
Happy birthday, President Yudhoyono. 

May you be graced with profound joy, enduring health, and abundant blessings. 

Your legacy of wisdom and unwavering dedication to our nation remains an enduring source of inspiration. 

Today, we honor not only your years but the lasting impact of your exemplary leadership. 🫡🇮🇩