
Ya, tidak semua anak . Tapi negara bisa bantu mengejar ketertinggalan.
Inilah semangat di balik Sekolah Rakyat — program sekolah berasrama gratis untuk anak-anak dari keluarga kurang mampu yang ingin tetap bersekolah dan menjemput masa depan.
Fokusnya pada anak-anak dari desil 1–2 (kelompok termiskin berdasarkan data nasional).
Banyak dari mereka putus sekolah bukan karena malas, tapi karena realitas ekonomi — bahkan ketika sekolah gratis pun tersedia.
Sekolah Rakyat mencoba hadir, menjangkau mereka yang selama ini sulit terjangkau sistem.
📍 Tahap awal: 200 lokasi
🎯 Target: 20.000 siswa
📚 Model: boarding school — makan cukup, seragam disupport, pendidikan karakter, dan kurikulum gabungan: leadership, skill, nasionalisme, dan keagamaan.
Program ini bukan soal bantuan sosial. Ini soal kesempatan yang adil.
Sekolah Rakyat tidak untuk menyeragamkan semua, tapi untuk mengupayakan tidak ada anak Indonesia yang tertinggal.
Karena membangun SDM unggul dimulai dari keberanian memberi akses bagi mereka yang selama ini paling jauh dari peluang.
Negara pun hadir tidak untuk mencatat statistik, tapi untuk membantu mengubah nasib. Semoga. Bismillah.🤲