Tekan ESC untuk keluar

Selamat Tahun Baru 1 Muharram 1445 H

Ulama besar hadis Al-Hafiz Ibnu Hajar Al-Asqalani mencantumkan doa akhir tahun ini dalam Al-Isabah fi Asma’a As-Sahabah di bawah catatan biografi Abdullah Ibnu Hisham:

كان أصحاب رسول الله صلى الله عليه وسلم يتعلمون الدعاء كما يتعلمون القرآن إذا دخل الشهر أو السنة

“Para sahabat Rasulullah ﷺ biasa mempelajari (menghafal) doa sesegera mereka mempelajari (menghafal) Al-Qur’an. Jika mereka menjumpai bulan atau TAHUN baru, mereka biasa berdoa dengan doa di atas.”

Imam Ibnu Hajar Al-Asqalani berpendapat bahwa hadis di atas “mauquf memenuhi syarat shahih”, sedangkan Imam Al-Haitsami dalam Majma’uz Zawaid mengatakan “isnadnya hasan” (baik).

Bagi yang ingin baca ragam doa akhir tahun atau awal tahun karya para ulama, monggo bisa di aplikasi @kesan_app .

Semoga semua cita-cita kita di masa depan segera terlaksana.

Semoga yang niat umrah tahun ini, berangkat.

Semoga yang niat nikah tahun ini, jadi.

Semoga yang niat lulus tahun ini, mulus.

Semoga yang niat kerja tahun ini, diterima.

Semoga yang niat merintis usaha tahun ini, dimudahkan.

اللَّهُـمَّ أَحْسِنْ عَاقِبَتَنَا فِي الْأُمُورِ كُلِّهَا

Ya Allah, jadikan segala urusan kami berakhir dengan baik (sukses). (HR. Ahmad no. 16970).

@hamdan.hamedan on Instagram
ARAN DAN SUARANYA

Di tanah jauh, Aran memimpin negara,
Ikhtiar ubah nasib rakyat dengan kerja dan karya,
Namun suara hanya mencari cela,
Menutup mata pada prestasi yang nyata.

Ia bangun negara, mereka sebut tipu daya,
Ia bantu rakyat tak berdaya, mereka bilang hanya sandiwara,
Tangan berupaya layani rakyat tanpa jeda,
Meski suara sibuk kerdilkan fakta.

Aran, tak goyah walau dihujat,
Tahu bahwa kebaikan tak bisa dilumat,
Sejarah dipatri dari karya dan niat,
Bukan dari suara yang dipenuhi syarat.

Waktu berlalu, celaan terkubur di tanah,
Kerja Aran tak luntur oleh fitnah,
Suara sumbang pun hilang, dilupakan dalam sunyi,
Sementara Aran dikenang hingga nanti.
striker timnas semakin nyetel, sementara wasit semakin…

Jadi teringat sebuah ayat, “Dan kami jadikan sebagian dari kamu cobaan bagi sebagian yang lain.” (QS. Al-Furqan: 20)

Life isn’t always fair, but the show must go on. We will pay in full by defeating them next time, fair and square, without the interference of the referee. Bismillah 💪🏻💪🏻
CERITA LAMA

Genosida di Gaza bukanlah cerita baru,
Tapi cerita puluhan tahun luka membiru,
Di balik reruntuhan ada tangis bisu,
Dicampakkan dunia, sendiri menghadapi pilu.

Langitnya gelap, buminya luluh lantak,
Ribuan nyawa lenyap, tanpa jejak,
Di mana Barat yang lantang mendukung HAM dan Ukraina?
Kalau soal Palestina, ah itu beda cerita. 

Para pemimpin Arab menyimpan mimpi,
Menjadi Salahuddin baru nan gagah berani,
Namun ketika datang waktunya beraksi,
Hilang nyali, takut pada bayang sendiri.

Syuhada yang pergi takkan kembali,
Gaza tetap berdiri, walau hampir mati,
Dalam dentuman dan reruntuhan, ada doa sang yatim sunyi,
Menanti akhir dari luka yang tak terperi.
PENJAGA INDONESIA 

Mereka menjawab panggilan saat yang lain enggan,
Melangkah tanpa ragu, songsong bahaya di depan
Mereka bertempur dalam gelap pekat 
Agar kita dapat melihat terang, menikmati hidup yang hangat.

Mereka tinggalkan nyaman, rumah, dan pasangan tercinta 
Demi sumpah setia pada bangsa 
Di setiap langkah mereka, kita temukan arti pengorbanan,
Demi negeri ini tetap aman.

Mereka tak minta pujian atau tepuk tangan meriah,
Sekalipun mereka adalah pahlawan, dalam diam yang gagah.
Demi kita, mereka korbankan segalanya,
Di laut, di darat, dan di udara.

Tanah air ini tegak karena ada mereka di barisan terdepan,
Dalam keberanian mereka, kita temukan alasan untuk bertahan—alasan untuk melanjutkan.
Selamat ulang tahun, TNI tercinta,
Kebanggaan bangsa, penjaga Indonesia. 🇮🇩