Di tahun 2011, saya mengambil kelas Pertahanan Nasional yang diampu oleh Russell D. Howard, seorang purnawirawan jenderal pasukan khusus Amerika Serikat dengan pengalaman akademik di West Point dan Harvard.
Di hari pertama kelas, sang Jenderal mengabsen para mahasiswa dan bertanya tentang asal-usul para mahasiswa.
Saat saya menjawab saya berasal dari Indonesia, sang Jenderal lalu spontan bertanya, “Apakah kamu kenal Mr. Prabowo Subianto?”
Saya cukup kaget. Biasanya kalau menyebut Indonesia, respons yang biasa keluar adalah ‘Soekarno’, ‘Bali’, atau ‘Jakarta’. Bukan ‘Prabowo’.
“Saya tahu Pak Prabowo (karena beliau adalah tokoh nasional), tapi saya tidak kenal beliau,” jawab saya apa adanya. “Tapi saya penasaran mengapa jenderal tiba-tiba bertanya tentang Pak Prabowo?”
“Saya kenal dengan Pak Prabowo,” ujar sang jenderal. “Beliau adalah salah satu tokoh militer TERBAIK dan tercerdas yang saya kenal.”