Sudah telat diberi upah, dihardik, direndahkan, dianiaya pula.
Hati-hati dengan doa orang yang terzalimi karena tak ada pembatas antaranya dan Allah (HR. Bukhari no. 2448)
Yang berkuasa, bisa tumbang.
Yang kaya, bisa jatuh miskin.
Sudah telat diberi upah, dihardik, direndahkan, dianiaya pula.
Hati-hati dengan doa orang yang terzalimi karena tak ada pembatas antaranya dan Allah (HR. Bukhari no. 2448)
Yang berkuasa, bisa tumbang.
Yang kaya, bisa jatuh miskin.