Orator ulung Romawi, Cicero, pernah berkata, “Nervos belli, pecuniam infinitam.” Kurang lebih artinya, uang adalah urat nadi perang.
Karena memang, salah satu penentu kemenangan dalam perang, adalah uang. Baik bagi yang bertahan maupun menyerang, semuanya butuh uang. Saya pun jadi penasaran berapa biaya yang digelontorkan oleh pertahanan Israel dan serangan Iran kemarin.
Brigadir Jenderal Ram Aminach, mantan penasihat keuangan Kepala Staf Israel, menyatakan bahwa, “biaya pertahanan tadi malam diperkirakan antara 4-5 miliar shekel ($1.08-1.35 miliar).”
Sementara itu, sebagai balasan atas kematian dua jenderal Iran oleh Israel di Suriah, Iran melepaskan “170 pesawat tak berawak, lebih dari 30 rudal jelajah, dan lebih dari 120 rudal balistik.”
Ini merupakan kali pertama Iran secara langsung menyerang Israel tanpa proksi.
Dengan mempertimbangkan teknologi yang digunakan Iran (e.g., Shahed-238 drone, Paveh-351, dll), saya mengestimasi biaya yang dikeluarkan Iran sekitar $ 35 juta. Belum menghitung biaya man-power.
Lalu seberapa efektifkah serangan semalam?
Israel mungkin merasa jumawa berhasil menangkis 99% serangan Iran dengan bantuan sekutunya.
Tapi ia sadar bahwa ada biaya besar yang harus ditelan: 30 kali lipat dari biaya yang dikeluarkan Iran.
Apakah salvo ini akan berlanjut dan menjadi bagian dari strategi Iran dalam membangkrutkan lawan? Atau ini hanya balasan satu kali saja dari Iran?
Atau apakah Israel dan sekutunya akan menyerang balik?