Mungkin saja di antara kita, terutama yang duduk di posisi kepemimpinan, pernah disuguhi suatu hadiah yang membuat kita ragu apakah itu murni hadiah atau sogokan.
Rupanya Rasulullah ﷺ mempunyai kiat sederhana dan jitu untuk menyikapi hal itu.
Suatu ketika Rasulullah ﷺ mengutus Ibnul Lutbiah untuk mengumpulkan zakat (dalam riwayat lain, sedekah). Ketika Ibnul Lutbiah kembali, Rasulullah ﷺ pun mengaudit hasil zakat yang dikumpulkannya.
Ibnul Lutbiah berkata kepada sang Rasul, “Wahai Rasulullah, ini adalah hasil zakat yang aku kumpulkan dari Bani Sulaim, sedangkan yang ini adalah hadiah dari mereka untukku.”
Rasulullah ﷺ kemudian naik ke mimbar dan mengimbau kepada khalayak ramai. Di antara imbauannya itu, Rasulullah ﷺ berpesan:
“Aku mempekerjakan beberapa orang di antara kalian untuk suatu pekerjaan yang Allah amanahkan kepadaku. Kemudian salah satu dari kalian datang kepadaku dan berkata, ‘Ini (jumlah) untukmu dan ini adalah hadiah milikku.’ Mengapa dia tidak duduk-duduk saja di rumah ayah atau ibunya, lalu melihat apakah ia akan menerima hadiah itu atau tidak?’
“Sungguh demi Allah yang jiwa Muhammad ada dalam genggaman-Nya, tidaklah seorang dari kalian yang mengambil sesuatu yang bukan haknya, melainkan kelak pada hari kiamat ia akan memikul itu di lehernya […]” (HR. Bukhari no. 2597 & Muslim no. 1832).
Nah dari kisah di atas, Rasulullah ﷺ memberi tips sederhana membedakan hadiah murni atau sogokan.
Jika hadiah (atau sedekah) yang kita terima itu terkait dengan posisi kita. Sehingga dapat memengaruhi keputusan kita untuk kepentingan si pemberi, maka boleh jadi itu adalah sogokan. Bukan hak kita, jangan diterima.
Tapi kalau kita lagi santai tidak memegang posisi apa-apa, lalu tiba-tiba ada orang datang memberi kita hadiah, itu rezeki kita. Boleh diterima.
Sebagaima Rasulullah ﷺ juga pernah bersabda, “Siapa yang diberi kebaikan (hadiah) oleh saudaranya tanpa ia meminta atau ambisi diri, maka hendaklah ia menerimanya dan tidak menolaknya. Karena itu adalah rezeki yang telah Allah siapkan baginya (HR. Ahmad no. 17257).