Baru-baru ini terdengar kabar bahwa penyanyi religi Opick membawa sehelai rambut Rasulullah ﷺ dari Turki. Artikel ini tidak akan masuk ke ranah perdebatan terkait asli atau tidaknya rambut tersebut. Namun, artikel ini mencoba mencari apakah ada hadis sahih yang menceritakan kejadian di mana Rasulullah ﷺ membagikan rambutnya. Ternyata ada. Dan beginilah kisahnya.
Ketika Haji Wada’ (Haji Perpisahan), Rasulullah ﷺ meminta kepada sahabatnya yang bernama Muamar bin Abdullah ra. untuk mencukur rambutnya. Muamar adalah salah satu sahabat yang awal-awal masuk Islam.
“Bacalah basmalah dan cukurlah rambutku,” pinta Rasulullah ﷺ kepada sahabatnya itu. Begitu gembiranya diminta oleh sang Rasul, Muamar pun berkata, ”Wahai Rasulullah! Demi Allah, ini adalah berkah dari Allah yang luar biasa bahwa saya diberi amanah mencukur rambutmu.”
Ketika setengah dari rambut Rasulullah ﷺ sudah tercukur, Rasulullah ﷺ berkata kepada para sahabatnya yang berada di sekitar beliau, “Bagikan rambut ini di antara kalian.” Para sahabat pun langsung berebut mendapatkan rambut beliau meski hanya bisa mendapat satu atau dua helai saja—karena begitu banyak yang ingin mendapatkan rambut kekasih mereka itu.
Setelah itu Rasulullah ﷺ meminta Muamar untuk mencukur habis rambutnya. Kemudian Rasulullah ﷺ memanggil Abu Talhah Al-Ansari ra. “Bagikan (rambut) ini kepada orang-orang,” perintah beliau kepada Abu Thalhah.
Mendapat rambut dan mendengar perintah Rasulullah ﷺ, Abu Talhah menceritakan bahwa “hati[nya] tiba-tiba dipenuhi dengan kegembiraan yang begitu besar hingga berlinang air mata[nya].”
Demikianlah begitu besar cinta para sahabat kepada Rasulullah ﷺ sehingga mendapat satu helai rambut beliau ﷺ pun adalah suatu anugerah yang tiada tara.
~ Tidak sempurna iman seseorang sehingga menjadikan aku lebih dicintai dari orang tuanya, anaknya, dan seluruh manusia (HR. Bukhari no. 15)
Referensi utama: Shahih Muslim no. 1305, Riyadhus Shalihin Buku 2 (Hadits 47), Sunan Abu Dawud no. 1981