Tekan ESC untuk keluar

POTENSI DAN TANTANGAN DIASPORA INDONESIA DI MALAYSIA: PERLINDUNGAN, EKONOMI, DAN INTEGRASI

Populasi Diaspora Indonesia di Malaysia

Malaysia merupakan salah satu negara tujuan utama bagi pekerja migran Indonesia. Diperkirakan ada sekitar 2,7 juta pekerja migran Indonesia di Malaysia. Dari jumlah tersebut, hanya sekitar 1,6 juta pekerja yang melalui jalur resmi, sementara sisanya merupakan pekerja migran non-reguler yang seringkali bekerja dalam kondisi rentan di sektor rumah tangga, konstruksi, dan pertanian​​. Diaspora Indonesia di Malaysia adalah yang terbesar di dunia, memberikan pasar yang signifikan bagi produk-produk Indonesia di Malaysia​​.

Kondisi Pekerja Migran Indonesia

Sebagian besar pekerja migran Indonesia di Malaysia menghadapi berbagai tantangan, termasuk kondisi kerja yang tidak memadai dan kerentanan terhadap pelanggaran hak-hak pekerja. Untuk memperkuat perlindungan bagi pekerja migran ini, Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM) bekerja sama dengan Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia telah mengadakan lokakarya konsultasi nasional multi-stakeholder. Lokakarya ini bertujuan untuk berbagi tantangan dan praktik terbaik dalam melindungi pekerja migran Indonesia di Malaysia​​.

Integrasi dan Asimilasi

Populasi diaspora Indonesia di Malaysia mencakup berbagai latar belakang, mulai dari pekerja migran hingga profesional dan pelajar. Banyak dari mereka telah berasimilasi dengan komunitas Malaysia-Melayu karena kesamaan budaya dan agama. Populasi ini tidak hanya berkontribusi pada ekonomi Malaysia tetapi juga memperkaya keragaman budaya di negara tersebut​​.

Upaya Perlindungan dan Kerja Sama Bilateral

Untuk melindungi pekerja migran Indonesia dengan lebih baik, pada tahun 2022 Indonesia dan Malaysia menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) tentang Penempatan dan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Sektor Domestik di Malaysia. MoU ini diharapkan dapat meningkatkan perlindungan terhadap pekerja migran Indonesia di sektor rumah tangga di Malaysia, meskipun implementasinya masih menghadapi beberapa tantangan​.

Potensi Ekonomi dan Pasar Produk Indonesia

Diaspora Indonesia di Malaysia juga berpotensi besar sebagai pasar bagi produk-produk Indonesia. Hal ini terlihat dari berbagai upaya untuk membuka toko-toko khusus produk Indonesia di Malaysia, serta peningkatan komitmen perdagangan antara kedua negara. Pada periode Januari-September 2023, total perdagangan Indonesia dan Malaysia mencapai 17,3 miliar dolar AS dengan ekspor nonmigas mencapai 7,9 miliar dolar AS​.

Kesimpulan

Diaspora Indonesia di Malaysia merupakan komunitas besar yang memiliki peran penting baik bagi Indonesia maupun Malaysia. Meskipun menghadapi berbagai tantangan, baik dalam hal kondisi kerja maupun perlindungan hak-hak pekerja, diaspora ini juga memberikan potensi besar dalam hal ekonomi dan perdagangan. Upaya kolaboratif antara Indonesia dan Malaysia diharapkan dapat terus meningkatkan perlindungan dan memaksimalkan potensi diaspora ini untuk kesejahteraan bersama.

@hamdan.hamedan on Instagram
KAPTEN DAN PELATIH SATU NAFAS = SUKSES 

Jose Mourinho bercerita bahwa dia pernah mempunyai kapten hebat di FC Porto. Jorge Costa namanya. 

Saat kondisi kurang ideal, Costa pernah minta izin kepada Mourinho untuk “berbicara” lebih dulu kepada para pemain di ruang ganti sebelum sang pelatih masuk. 

Mourinho pun setuju. 

Hasilnya luar biasa: para pemain langsung terbakar semangat, dan Porto pun keluar sebagai pemenang. 

Bahkan mereka akhirnya sampai mencetak sejarah juara Piala Champions. 

Itulah harmoni antara kapten dan pelatih yang hebat—dua jiwa yang seirama, bekerja sama demi kejayaan tim. 

Kombinasi seperti ini adalah kunci sukses dalam sepakbola, dan lazim ditemukan di tim-tim yang serius mau sukses. 

Yuk, kita bersama-sama mengedukasi tentang pentingnya sinergi antara kapten dan pelatih—bukan mencari hal-hal yang tak substansial, apalagi hanya demi sensasi dan klik semata. 

Trust me, you can do better next time 😊.

P.S. Oh ya, Jorge Costa itu posisinya bek. Jadi mengingatkanku kepada siapa ya? 😎
SELAMAT

Selamat kepada Coach @shintaeyong7777 dan segenap tim atas kemenangan gemilang 2-0 melawan Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Babak Ketiga. 

Rekor-rekor baru pun tercipta:

1️⃣ Kemenangan pertama di babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 
2️⃣ Kemenangan pertama atas Arab Saudi sepanjang sejarah
3️⃣ Indonesia sebagai tim ASEAN tersukses di babak ketiga kualifikasi Piala Dunia dengan raihan 6 poin – melewati Vietnam (4 poin) dan Thailand (2 poin).

Dengan hasil ini, Indonesia berada di peringkat 3 Grup C, membuktikan bahwa harapan itu masih ada dan menyala 🔥

Terima kasih, Garuda, telah membuat kami bahagia dan bangga 🦅🇮🇩

Nah, yang bangga dengan progress dan proses timnas kita, mana nih suaranya? 😊
KEMENANGAN KOLEKTIF 

Garuda terbang tinggi di langit luas,
Menggapai mimpi dengan semangat yang jelas.
Setiap umpan dan setiap gol yang tercipta,
Adalah hasil kerja keras bersama.

Di lapangan hijau mereka berjuang,
Dengan hati yang berani dan jiwa yang lapang.
Kemenangan ini milik kita: Indonesia,
Sebab kala Garuda berkibar, harumlah bangsa. 🇮🇩

Terima kasih, Tim Garuda. 
Lagi dan lagi, kau buat kami menangis bahagia 🦅❤️
Timnas Indonesia sedang berpacu menuju mimpi besar — menembus Piala Dunia. 

Dengan dukungan dan semangat dari seluruh rakyat, serta perhatian besar dari Bapak Presiden @prabowo , semoga mimpi besar kita semua tercapai dan Garuda bisa berkibar di panggung dunia. 

Bersama, kita bisa! Aamiin YRA 🤲🦅🇮🇩🔥

#timnasionalindonesia #beritabola #pemaindiaspora #sty #sepakbola #sepakbolaindonesia #pialadunia #garudamuda #shintaeyong #timnasday #pialadunia #sepakbolamenyatukankita #timnasjuara #timnasgaruda #pemaintimnas #timnasional #prabowo #timnassenior #timnasindonesia #sepakbolaindonesia #bolaindonesia #hamdanhamedan #kualifikasipialadunia #pemainketurunan #pssi #sepakbola #sepakbolaindonesia #timnas #timnassenior #prabowosubianto
SUN TZU (DAN PRESIDEN)

Ahli strategi Sun Tzu pernah diminta oleh Raja Helu untuk mendidik kedisiplinan dan keteraturan di lingkungan istana. Sang ahli strategi pun menyanggupi.

Sun Tzu lalu memberi instruksi yang jelas: ketika drum dipukul, seluruh pegawai harus bergerak menuju arah yang ditentukan—kiri, kanan, maju, atau mundur.

Rupanya ada beberapa pegawai yang mengabaikan. Sun Tzu pun mengingatkan lagi dengan jelas agar mereka mengikuti arahan, tapi lagi-lagi sebagian pegawai lancang mengabaikan.

Sun Tzu lalu berkata, “Jika instruksi dari atasan tidak jelas, maka kesalahan ada pada atasan. Tapi jika instruksi dari atasan sudah jelas dan tetap tak diikuti, maka kesalahan ada pada bawahan.”

Dengan itu, Sun Tzu langsung memerintahkan pegawai yang mengabaikan instruksinya untuk dihukum.

Menariknya, ketika Sun Tzu memukul drum kembali, seluruh pegawai kini langsung mengikutinya dengan baik.

Dengan ketegasan itu, Sun Tzu mengajarkan bahwa kepatuhan terhadap perintah yang jelas dan baik (righteous) bukanlah pilihan, tetapi kewajiban.

Hari ini, Bapak Presiden @prabowo mengikuti prinsip serupa. Beliau telah menggariskan arah yang jelas dan baik: tak ada toleransi untuk penyelundupan, narkoba, korupsi, dan judi.

Ini bukan sekadar arahan; ini adalah panggilan untuk bergerak bersama guna melindungi bangsa kita dari kanker yang menggerogoti.

Arahan ini tak perlu ditafsirkan lagi, hanya perlu diimplementasi—untuk Indonesia yang maju dan lestari.