Tekan ESC untuk keluar

Firaun (I): Akhir yang Tragis

Firaun itu bukanlah nama orang.

Firaun itu adalah titel semacam raja atau–tepatnya–berarti “tokoh yang tinggal di istana”.

Maklum, di zaman itu yang bisa tinggal di istana ya cuma raja. Kalau sekarang kan sudah banyak “sultan”.

Firaun itu ada macam-macam.

Ada yang bernama Akhenaten yang menyembah hanya satu tuhan. Ada yang menyembah banyak tuhan. Ada pula yang mengaku tuhan.

Lalu kalau Firaun Nabi Musa itu yang mana sih?

Firaun zaman Nabi Musa kemungkinan itu Ramses II, Tuthmose II, atau lainnya–sejarawan dan ahli agama masih berdebat hingga saat ini.

Mantan profesor saya bernama Tom Logan, seorang Egyptologist, condong kepada Ramses III.

Tapi para ahli sepakat bahwa Firaun yang dimaksud dalam Kitab Suci itu hidup di Zaman New Kingdom, di mana mereka tidak lagi membangun piramid.

Pembangunan piramid hanya terjadi di Zaman Old Kingdom, yaitu kurang lebih 1000 tahun sebelum nabi Musa lahir.

Jadi kalau ada film yang menggambarkan Firaun zaman nabi Musa sedang fokus bikin piramid itu salah kaprah. Zaman itu mereka justru sibuk ekspansi.

Anyway, inilah wajah Ramses II yang direkonstruksi oleh AI.

Bayangkan, ngelihat orang ini lagi main lato-lato di pinggir jalan, lalu dia bertitah:

اَنَا۠ رَبُّكُمُ الْاَعْلٰىۖ

“Akulah Tuhanmu yang paling tinggi.” (QS. An-Naziat [79]: 24).

Pasti dia akan disoraki oleh netizen equivalent rakyat, “Ke laut aja deh lo.”

Eh bener, dia meninggalnya di laut.

@hamdan.hamedan on Instagram
Sebagian yang saya sampaikan saat diwawancarai @sport77official bersama Bang @mamat_alkatiri dan Coach @riphanpradipta 

Fakta sejarah yang saat pertama kali saya mengetahuinya membuat saya tertegun sedih. 

#timnasionalindonesia #beritabola #pemaindiaspora #sty #sepakbola #sepakbolaindonesia #meeshilgers #timnassenior #shintaeyong #timnasday #pialadunia #sepakbolamenyatukankita #timnasjuara #timnasgaruda #pemaintimnas #timnasional #naturalisasi #timnassenior #timnasindonesia #sepakbolaindonesia #bolaindonesia #hamdanhamedan #elianoreijnders #pemainketurunan #pssi #sepakbola #sepakbolaindonesia #timnas #timnassenior #ultrasindonesia
ARAN DAN SUARA

Di tanah jauh, Aran memimpin negara,
Ikhtiar ubah nasib rakyat dengan karya,
Namun suara hanya mencari cela,
Menutup mata pada prestasi nyata.

Ia bangun negara, suara sebut tipu daya,
Ia bantu rakyat tak berdaya, suara bilang hanya sandiwara,
Tangan Aran berupaya bekerja,
Meski suara sibuk kerdilkan fakta.

Aran, tak goyah walau dihujat,
Tahu bahwa kebaikan tak bisa dilumat,
Sejarah dipatri dari karya dan niat,
Bukan dari suara yang dipenuhi syarat.

Waktu berlalu, celaan terkubur di tanah,
Kerja Aran tak luntur oleh fitnah,
Suara sumbang hilang, dilupakan dalam sunyi,
Sementara Aran dikenang lestari.
striker timnas semakin nyetel, sementara wasit semakin…

Jadi teringat sebuah ayat, “Dan kami jadikan sebagian dari kamu cobaan bagi sebagian yang lain.” (QS. Al-Furqan: 20)

Life isn’t always fair, but the show must go on. We will pay in full by defeating them next time, fair and square, without the interference of the referee. Bismillah 💪🏻💪🏻
CERITA LAMA

Genosida di Gaza bukanlah cerita baru,
Tapi cerita puluhan tahun luka membiru,
Di balik reruntuhan ada tangis bisu,
Dicampakkan dunia, sendiri menghadapi pilu.

Langitnya gelap, buminya luluh lantak,
Ribuan nyawa lenyap, tanpa jejak,
Di mana Barat yang lantang mendukung HAM dan Ukraina?
Kalau soal Palestina, ah itu beda cerita. 

Para pemimpin Arab menyimpan mimpi,
Menjadi Salahuddin baru nan gagah berani,
Namun ketika datang waktunya beraksi,
Hilang nyali, takut pada bayang sendiri.

Syuhada yang pergi takkan kembali,
Gaza tetap berdiri, walau hampir mati,
Dalam dentuman dan reruntuhan, ada doa sang yatim sunyi,
Menanti akhir dari luka yang tak terperi.