Tekan ESC untuk keluar

HATTRICK

Tiga kali berturut-turut timnas Indonesia menang melawan Vietnam baik di laga tandang, kandang, maupun netral.

Kemenangan hari ini pun terasa begitu spesial.

Bukan hanya karena skornya yang telak 3-0 untuk Indonesia.

Tapi juga, terakhir kali kita menang di kandang Vietnam itu sekitar 20 tahun yang lalu—dengan skor yang sama pula.

Nah, kalau hattrick kemenangan begini, bukan keberuntungan namanya. Tapi memang progress itu nyata adanya.

Faktanya timnas kita is ON THE RISE.

Dan perpaduan talenta anak-anak bangsa dari dalam dan luar negeri (diaspora) semakin terbukti.

Tidak terbatas hanya siapa yang mencetak gol malam ini, tapi tim besutan Coach @shintaeyong7777 bermain kompak dan rapi.

Tiga kali bertanding, Vietnam tidak dikasih gol barang sebiji.

Tim Garuda pun terbang semakin tinggi. So let’s cheer for our Garuda Team to soar even higher in the future.

Terima kasih segenap punggawa Timnas. We are so proud of you.

Kita Garuda. Selamanya.

P.S. Congrats @0ratmangoen and @thomhaye for your great debut. Can’t wait to see you play again for Indonesia

@hamdan.hamedan on Instagram
striker timnas semakin nyetel, sementara wasit semakin…

Jadi teringat sebuah ayat, “Dan kami jadikan sebagian dari kamu cobaan bagi sebagian yang lain.” (QS. Al-Furqan: 20)

Life isn’t always fair, but the show must go on. We will pay in full by defeating them next time, fair and square, without the interference of the referee. Bismillah 💪🏻💪🏻
CERITA LAMA

Genosida di Gaza bukanlah cerita baru,
Tapi cerita puluhan tahun luka membiru,
Di balik reruntuhan ada tangis bisu,
Dicampakkan dunia, sendiri menghadapi pilu.

Langitnya gelap, buminya luluh lantak,
Ribuan nyawa lenyap, tanpa jejak,
Di mana Barat yang lantang mendukung HAM dan Ukraina?
Kalau soal Palestina, ah itu beda cerita. 

Para pemimpin Arab menyimpan mimpi,
Menjadi Salahuddin baru nan gagah berani,
Namun ketika datang waktunya beraksi,
Hilang nyali, takut pada bayang sendiri.

Syuhada yang pergi takkan kembali,
Gaza tetap berdiri, walau hampir mati,
Dalam dentuman dan reruntuhan, ada doa sang yatim sunyi,
Menanti akhir dari luka yang tak terperi.
PENJAGA INDONESIA 

Mereka menjawab panggilan saat yang lain enggan,
Melangkah tanpa ragu, songsong bahaya di depan
Mereka bertempur dalam gelap pekat 
Agar kita dapat melihat terang, menikmati hidup yang hangat.

Mereka tinggalkan nyaman, rumah, dan pasangan tercinta 
Demi sumpah setia pada bangsa 
Di setiap langkah mereka, kita temukan arti pengorbanan,
Demi negeri ini tetap aman.

Mereka tak minta pujian atau tepuk tangan meriah,
Sekalipun mereka adalah pahlawan, dalam diam yang gagah.
Demi kita, mereka korbankan segalanya,
Di laut, di darat, dan di udara.

Tanah air ini tegak karena ada mereka di barisan terdepan,
Dalam keberanian mereka, kita temukan alasan untuk bertahan—alasan untuk melanjutkan.
Selamat ulang tahun, TNI tercinta,
Kebanggaan bangsa, penjaga Indonesia. 🇮🇩
Semoga analogi sederhana ini dapat diterima. 

Bahwa mobil timnas sedang melaju kencang, biarkan ia sampai pada top speed-nya di gigi 5. 

Jangan sampai baru di gigi 3, langsung ditarik rem tangan mendadak. Sehingga terpental atau bahkan gagal sampai di finish line di posisi terhormat. 

Setelah berakhir di finish line, barulah kita apresiasi dan evaluasi bersama untuk perbaikan. 

Semoga dengan demikian, tercapai semua apa yang kita cita-citakan: Garura terbang menuju Piala Dunia. Aamiin YRA 🤲.