Tekan ESC untuk keluar

SELAMAT ULANG TAHUN

“Kalau sudah cukup ilmu dan pengalaman, pulang aja, Mas,” kata Pak @jokowi . “Ikut bangun Indonesia dalam kapasitas masing-masing.”

“Siap, Pak Presiden,” jawab saya singkat.

Baru saja saya berucap, “Saya dan istri ada rencana…”, tiba-tiba ada emak-emak yang menyelak, “Selfie yuk Pak Jokowi.”

Pak Jokowi hanya tertawa, sedangkan Paspemres spontan beraksi.

Sayang saya tak sempat melanjutkan.

Semoga suatu hari kami dapat kesempatan sowan ke beliau dan menjelaskan tentang karya bersama kami, @kesan_app , yang membantu umat Islam di Indonesia menjadi pribadi muslim yang berilmu, berwawasan luas, berdaulat secara religi dan ekonomi.

Meanwhile, izinkan kami mendoakan yang terbaik untuk Bapak dan keluarga.

‎اللَّهُـمَّ أَكْثِرْ مَالَهُ وَوَلَدَهُ، وَبَارِكْ لَهُ فِيمَا أَعْطَيْتَهُ وَأَطِلْ حَيَاتَهُ عَلَى طَاعَتِكَ وَأَصِحَّ جِسْمَهُ وَأحْسِنْ عَمَلَهُ وَاغْفِرْ لَهُ

Bukankah Fudhail bin ‘Iyadh pernah berkata:

‎لو أن لي دعوة مستجابة ما صيرتها الا في الامام

“Seandainya aku memiliki doa yang mustajab (dikabulkan), maka akan aku tujukan doa tersebut pada pemimpinku.”

@hamdan.hamedan on Instagram
PENJAGA INDONESIA 

Mereka menjawab panggilan saat yang lain enggan,
Melangkah tanpa ragu, songsong bahaya di depan
Mereka bertempur dalam gelap pekat 
Agar kita dapat melihat terang, menikmati hidup yang hangat.

Mereka tinggalkan nyaman, rumah, dan pasangan tercinta 
Demi sumpah setia pada bangsa 
Di setiap langkah mereka, kita temukan arti pengorbanan,
Demi negeri ini tetap aman.

Mereka tak minta pujian atau tepuk tangan meriah,
Sekalipun mereka adalah pahlawan, dalam diam yang gagah.
Demi kita, mereka korbankan segalanya,
Di laut, di darat, dan di udara.

Tanah air ini tegak karena ada mereka di barisan terdepan,
Dalam keberanian mereka, kita temukan alasan untuk bertahan—alasan untuk melanjutkan.
Selamat ulang tahun, TNI tercinta,
Kebanggaan bangsa, penjaga Indonesia. 🇮🇩
Semoga analogi sederhana ini dapat diterima. 

Bahwa mobil timnas sedang melaju kencang, biarkan ia sampai pada top speed-nya di gigi 5. 

Jangan sampai baru di gigi 3, langsung ditarik rem tangan mendadak. Sehingga terpental atau bahkan gagal sampai di finish line di posisi terhormat. 

Setelah berakhir di finish line, barulah kita apresiasi dan evaluasi bersama untuk perbaikan. 

Semoga dengan demikian, tercapai semua apa yang kita cita-citakan: Garura terbang menuju Piala Dunia. Aamiin YRA 🤲.