Tekan ESC untuk keluar

TAHUN BARU ISLAM: AWALILAH DENGAN DOA

Adakah doa yang dapat dibaca menjelang bulan atau tahun baru? Mungkin sebelum ke sana, ada yang bertanya: “Adakah dalilnya?”
Ternyata ada dari para sahabat Rasulullah ﷺ .
Ulama besar hadis, Imam Ibnu Hajar Al-Asqalani, mencantumkan doa itu dalam Al-Isabah fi Asma’a As-Sahabah di bawah catatan biografi Abdullah ibnu Hisham ra.:
كان أصحاب رسول الله صلى الله عليه وسلم يتعلمون الدعاء كما يتعلمون القرآن إذا دخل الشهر أو السنة
Para sahabat Rasulullah ﷺ biasa mempelajari (menghafal) doa sesegera mereka mempelajari (menghafal) Al-Qur’an. Jika mereka menjumpai bulan atau tahun baru, mereka biasa berdoa:
اللَّهُـمَّ أَدْخِلْهُ عَلَيْنَا بِالْأَمْنِ وَالْإِيمَانِ وَالسَّلَامَةِ وَالْإِسْلَامِ وَرِضْوَانٍ مِنَ الرَّحْمَنِ وَجَوَازٍ مِنَ الشَّيْطَانِ
Ya Allah, masukan kami ke dalamnya dengan aman, iman, selamat dan Islam. Dan anugerahkan kami ridha dari Ar-Rahman (Allah) serta jauhkanlah kami dari setan (lihat juga Al-Mu’jam Al-Awsat Thabarani no. 6241).
Imam Ibnu Hajar Al-Asqalani berpendapat bahwa hadis di atas “mauquf memenuhi syarat shahih”, sedangkan Imam Al-Haitsami dalam Majma’uz Zawaid mengatakan “isnadnya hasan” (baik).
Selamat mengamalkan doa awal bulan/tahun yang bersumber dari sahabat Rasulullah ﷺ, Abdullah Ibnu Hisham. Semoga bermanfaat dan selamat tahun baru Islam.
@hamdan.hamedan on Instagram
striker timnas semakin nyetel, sementara wasit semakin…

Jadi teringat sebuah ayat, “Dan kami jadikan sebagian dari kamu cobaan bagi sebagian yang lain.” (QS. Al-Furqan: 20)

Life isn’t always fair, but the show must go on. We will pay in full by defeating them next time, fair and square, without the interference of the referee. Bismillah 💪🏻💪🏻
CERITA LAMA

Genosida di Gaza bukanlah cerita baru,
Tapi cerita puluhan tahun luka membiru,
Di balik reruntuhan ada tangis bisu,
Dicampakkan dunia, sendiri menghadapi pilu.

Langitnya gelap, buminya luluh lantak,
Ribuan nyawa lenyap, tanpa jejak,
Di mana Barat yang lantang mendukung HAM dan Ukraina?
Kalau soal Palestina, ah itu beda cerita. 

Para pemimpin Arab menyimpan mimpi,
Menjadi Salahuddin baru nan gagah berani,
Namun ketika datang waktunya beraksi,
Hilang nyali, takut pada bayang sendiri.

Syuhada yang pergi takkan kembali,
Gaza tetap berdiri, walau hampir mati,
Dalam dentuman dan reruntuhan, ada doa sang yatim sunyi,
Menanti akhir dari luka yang tak terperi.
PENJAGA INDONESIA 

Mereka menjawab panggilan saat yang lain enggan,
Melangkah tanpa ragu, songsong bahaya di depan
Mereka bertempur dalam gelap pekat 
Agar kita dapat melihat terang, menikmati hidup yang hangat.

Mereka tinggalkan nyaman, rumah, dan pasangan tercinta 
Demi sumpah setia pada bangsa 
Di setiap langkah mereka, kita temukan arti pengorbanan,
Demi negeri ini tetap aman.

Mereka tak minta pujian atau tepuk tangan meriah,
Sekalipun mereka adalah pahlawan, dalam diam yang gagah.
Demi kita, mereka korbankan segalanya,
Di laut, di darat, dan di udara.

Tanah air ini tegak karena ada mereka di barisan terdepan,
Dalam keberanian mereka, kita temukan alasan untuk bertahan—alasan untuk melanjutkan.
Selamat ulang tahun, TNI tercinta,
Kebanggaan bangsa, penjaga Indonesia. 🇮🇩