Tekan ESC untuk keluar

BELAJAR HADIS ADALAH “JALAN NINJAKU”

Usai shalat Idul Adha, Imam Zuhri mendengar ada yang mengetuk pintu rumahnya.
Rupanya Imam Malik muda datang berkunjung. Imam Zuhri pun menawari muridnya itu dengan manis-manisan.
Selang beberapa lama, Imam Zuhri menyadari bahwa Imam Malik sepertinya belum ada niat untuk pamit.
“Adakah yang kau inginkan dariku, wahai Malik?” tanya Imam Zuhri.
“Jika berkenan, aku ingin mempelajari hadis (lagi) darimu,” jawab Imam Malik.
“Di hari Ied (hari raya) ini?” tanya Imam Zuhri tak menyangka niat belajar Imam Malik begitu besar.
“Belajar hadis Rasulullah ﷺ adalah hari rayaku,” jawab Imam Malik.
Kegigihan Imam Malik dalam mengumpulkan hadis dan ilmu diakui oleh para guru dan seniornya.
Ketika pertama kali bertemu dengan Imam Malik, Imam Abu Hanifah yang lebih senior pun dibuat terpukau.
Saat ditanya tentang keunggulan para ulama Madinah, Imam Abu Hanifah berkata, “Jika ada keunggulan pada mereka, itu terletak pada pemuda berambut pirang dan bermata biru (i.e., Imam Malik).”
@hamdan.hamedan on Instagram
PENJAGA INDONESIA 

Mereka menjawab panggilan saat yang lain enggan,
Melangkah tanpa ragu, songsong bahaya di depan
Mereka bertempur dalam gelap pekat 
Agar kita dapat melihat terang, menikmati hidup yang hangat.

Mereka tinggalkan nyaman, rumah, dan pasangan tercinta 
Demi sumpah setia pada bangsa 
Di setiap langkah mereka, kita temukan arti pengorbanan,
Demi negeri ini tetap aman.

Mereka tak minta pujian atau tepuk tangan meriah,
Sekalipun mereka adalah pahlawan, dalam diam yang gagah.
Demi kita, mereka korbankan segalanya,
Di laut, di darat, dan di udara.

Tanah air ini tegak karena ada mereka di barisan terdepan,
Dalam keberanian mereka, kita temukan alasan untuk bertahan—alasan untuk melanjutkan.
Selamat ulang tahun, TNI tercinta,
Kebanggaan bangsa, penjaga Indonesia. 🇮🇩
Semoga analogi sederhana ini dapat diterima. 

Bahwa mobil timnas sedang melaju kencang, biarkan ia sampai pada top speed-nya di gigi 5. 

Jangan sampai baru di gigi 3, langsung ditarik rem tangan mendadak. Sehingga terpental atau bahkan gagal sampai di finish line di posisi terhormat. 

Setelah berakhir di finish line, barulah kita apresiasi dan evaluasi bersama untuk perbaikan. 

Semoga dengan demikian, tercapai semua apa yang kita cita-citakan: Garura terbang menuju Piala Dunia. Aamiin YRA 🤲.