Tekan ESC untuk keluar

Tekuk Wakil Republik Ceko: Gregoria Mariska Tunjung Lolos ke Babak 16 Besar Olimpiade Paris 2024

Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, menunjukkan performa gemilang di ajang Olimpiade Paris 2024. Pemain yang akrab disapa Jorji ini berhasil melaju ke babak 16 besar setelah memenangkan pertandingan krusial melawan Tereza Svabikova dari Republik Ceko. Pertandingan yang berlangsung di Porte de la Chapelle Arena pada Rabu (31/7) malam WIB ini menjadi penentu langkah Gregoria di babak grup G.

Pada gim pertama, Gregoria menghadapi awal yang cukup menegangkan. Pertandingan berjalan ketat dengan kedua pemain saling mengejar poin. Gregoria sempat tertinggal dengan skor 8-9, namun berhasil membalikkan keadaan menjadi 9-8. Meskipun Svabikova sempat unggul kembali 11-10 di interval, Gregoria mampu menemukan ritme permainan yang tepat setelah jeda. Dengan serangkaian serangan yang apik, ia meraih tujuh poin berturut-turut dan mengakhiri gim pertama dengan skor meyakinkan 21-12.

Masuk ke gim kedua, Gregoria kembali menghadapi tantangan berat. Svabikova memulai dengan kuat, mencetak lima poin beruntun dan membuat Gregoria tertinggal 0-5. Namun, Gregoria tidak menyerah. Ia perlahan mengejar ketertinggalan dan berhasil menyamakan kedudukan menjadi 5-5. Pertandingan kembali berlangsung sengit dengan skor yang ketat. Gregoria sempat unggul tipis 11-10 di interval gim kedua.

Setelah interval, pertandingan semakin menegangkan. Gregoria mampu mempertahankan keunggulan tipis 13-10, namun Svabikova terus memberikan perlawanan yang sengit. Bahkan, Svabikova sempat membalikkan keadaan menjadi 15-16 setelah smash Gregoria membentur net. Namun, Gregoria menunjukkan mental juara dengan cepat menyamakan kedudukan dan akhirnya unggul 18-17 melalui smes silang yang akurat.

Menjelang akhir gim kedua, Gregoria tetap tenang dan fokus. Ia berhasil meraih match point pada kedudukan 20-18. Akhirnya, pengembalian bola Svabikova yang keluar lapangan memastikan kemenangan Gregoria dengan skor 21-12, 21-18. Dengan hasil ini, Gregoria memastikan diri melaju ke babak 16 besar sebagai juara grup G setelah sebelumnya juga mengalahkan wakil Ukraina, Polina Buhrova.

Dengan kemenangan ini, Gregoria Mariska Tunjung tidak hanya menunjukkan kualitas permainannya yang semakin matang, tetapi juga memberikan harapan besar bagi Indonesia di ajang olahraga terbesar dunia ini. Dukungan dari masyarakat Indonesia tentu akan terus mengalir untuk mendukung langkah Gregoria di babak selanjutnya. Semoga Gregoria terus mempertahankan performa terbaiknya dan meraih hasil maksimal di Olimpiade Paris 2024.

@hamdan.hamedan on Instagram
ARAN DAN SUARANYA

Di tanah jauh, Aran memimpin negara,
Ikhtiar ubah nasib rakyat dengan kerja dan karya,
Namun suara hanya mencari cela,
Menutup mata pada prestasi yang nyata.

Ia bangun negara, mereka sebut tipu daya,
Ia bantu rakyat tak berdaya, mereka bilang hanya sandiwara,
Tangan berupaya layani rakyat tanpa jeda,
Meski suara sibuk kerdilkan fakta.

Aran, tak goyah walau dihujat,
Tahu bahwa kebaikan tak bisa dilumat,
Sejarah dipatri dari karya dan niat,
Bukan dari suara yang dipenuhi syarat.

Waktu berlalu, celaan terkubur di tanah,
Kerja Aran tak luntur oleh fitnah,
Suara sumbang pun hilang, dilupakan dalam sunyi,
Sementara Aran dikenang hingga nanti.
striker timnas semakin nyetel, sementara wasit semakin…

Jadi teringat sebuah ayat, “Dan kami jadikan sebagian dari kamu cobaan bagi sebagian yang lain.” (QS. Al-Furqan: 20)

Life isn’t always fair, but the show must go on. We will pay in full by defeating them next time, fair and square, without the interference of the referee. Bismillah 💪🏻💪🏻
CERITA LAMA

Genosida di Gaza bukanlah cerita baru,
Tapi cerita puluhan tahun luka membiru,
Di balik reruntuhan ada tangis bisu,
Dicampakkan dunia, sendiri menghadapi pilu.

Langitnya gelap, buminya luluh lantak,
Ribuan nyawa lenyap, tanpa jejak,
Di mana Barat yang lantang mendukung HAM dan Ukraina?
Kalau soal Palestina, ah itu beda cerita. 

Para pemimpin Arab menyimpan mimpi,
Menjadi Salahuddin baru nan gagah berani,
Namun ketika datang waktunya beraksi,
Hilang nyali, takut pada bayang sendiri.

Syuhada yang pergi takkan kembali,
Gaza tetap berdiri, walau hampir mati,
Dalam dentuman dan reruntuhan, ada doa sang yatim sunyi,
Menanti akhir dari luka yang tak terperi.
PENJAGA INDONESIA 

Mereka menjawab panggilan saat yang lain enggan,
Melangkah tanpa ragu, songsong bahaya di depan
Mereka bertempur dalam gelap pekat 
Agar kita dapat melihat terang, menikmati hidup yang hangat.

Mereka tinggalkan nyaman, rumah, dan pasangan tercinta 
Demi sumpah setia pada bangsa 
Di setiap langkah mereka, kita temukan arti pengorbanan,
Demi negeri ini tetap aman.

Mereka tak minta pujian atau tepuk tangan meriah,
Sekalipun mereka adalah pahlawan, dalam diam yang gagah.
Demi kita, mereka korbankan segalanya,
Di laut, di darat, dan di udara.

Tanah air ini tegak karena ada mereka di barisan terdepan,
Dalam keberanian mereka, kita temukan alasan untuk bertahan—alasan untuk melanjutkan.
Selamat ulang tahun, TNI tercinta,
Kebanggaan bangsa, penjaga Indonesia. 🇮🇩