Tekan ESC untuk keluar

Tiga Perkara: Al-Qur’an, Sunnah, dan Ahlul-Bait

Kita sering mendengar hadis tentang dua perkara yang Rasulullah ﷺ titipkan kepada umatnya agar mereka tidak tersesat, yaitu Al-Qur’an dan Sunnah (HR. Malik no. 1628).

Namun, ada perkara lain yang Rasulullah ﷺ titipkan. Apa itu?

Ahlul-bait.

Rasulullah ﷺ bersabda:

إِنِّي تَارِكٌ فِيكُمْ مَا إِنْ تَمَسَّكْتُمْ بِهِ لَنْ تَضِلُّوا بَعْدِي أَحَدُهُمَا أَعْظَمُ مِنَ الآخَرِ كِتَابُ اللَّهِ حَبْلٌ مَمْدُودٌ مِنَ السَّمَاءِ إِلَى الأَرْضِ وَعِتْرَتِي أَهْلُ بَيْتِي وَلَنْ يَتَفَرَّقَا حَتَّى يَرِدَا عَلَىَّ الْحَوْضَ فَانْظُرُوا كَيْفَ تَخْلُفُونِي فِيهِمَا

Sungguh aku telah meninggalkan kepada kalian sesuatu yang sekiranya kalian berpegang teguh kepadanya, niscaya kalian tidak akan tersesat sepeninggalku. Salah satu dari keduanya itu lebih agung dari yang lain, yaitu kitabullah (Al-Qur’an) adalah tali yang Allah bentangkan dari langit ke bumi, dan keturunanku dari ahlul-baitku. Dan keduanya tidak akan berpisah hingga keduanya datang menemuiku di Al-Haudh [i.e., Telaga di akhirat]. Oleh karena itu, perhatikanlah apa yang kalian perbuat terhadap keduanya sesudahku (HR. Tirmidzi no. 3788).

Hadis serupa juga ditemukan di Musnad Ahmad no. 11135 serta HR. Tirmidzi no. 3786.

Imam Tirmidzi menilai hadis di atas hasan gharib, sedangkan Syekh Al-Bani menilainya sahih.

Lalu bagaimana para ulama memaknai hadis di atas, serta hadis serupa dengannya?

Imam Ibnu Hajar Al-Haitami mengatakan bahwa hadis-hadis tersebut adalah “pendorong untuk berpegang-teguh pada Al-Qur’an dan Sunnah serta ulama yang menguasai keduanya dari golongan ahlul-bait.”

Alhamdulillah, hari ini mendapat kesempatan untuk ngaji dan belajar dari para guru mulia.

@hamdan.hamedan on Instagram
Sebagian yang saya sampaikan saat diwawancarai @sport77official bersama Bang @mamat_alkatiri dan Coach @riphanpradipta 

Fakta sejarah yang saat pertama kali saya mengetahuinya membuat saya tertegun sedih. 

#timnasionalindonesia #beritabola #pemaindiaspora #sty #sepakbola #sepakbolaindonesia #meeshilgers #timnassenior #shintaeyong #timnasday #pialadunia #sepakbolamenyatukankita #timnasjuara #timnasgaruda #pemaintimnas #timnasional #naturalisasi #timnassenior #timnasindonesia #sepakbolaindonesia #bolaindonesia #hamdanhamedan #elianoreijnders #pemainketurunan #pssi #sepakbola #sepakbolaindonesia #timnas #timnassenior #ultrasindonesia
ARAN DAN SUARA

Di tanah jauh, Aran memimpin negara,
Ikhtiar ubah nasib rakyat dengan karya,
Namun suara hanya mencari cela,
Menutup mata pada prestasi nyata.

Ia bangun negara, suara sebut tipu daya,
Ia bantu rakyat tak berdaya, suara bilang hanya sandiwara,
Tangan Aran berupaya bekerja,
Meski suara sibuk kerdilkan fakta.

Aran, tak goyah walau dihujat,
Tahu bahwa kebaikan tak bisa dilumat,
Sejarah dipatri dari karya dan niat,
Bukan dari suara yang dipenuhi syarat.

Waktu berlalu, celaan terkubur di tanah,
Kerja Aran tak luntur oleh fitnah,
Suara sumbang hilang, dilupakan dalam sunyi,
Sementara Aran dikenang lestari.
striker timnas semakin nyetel, sementara wasit semakin…

Jadi teringat sebuah ayat, “Dan kami jadikan sebagian dari kamu cobaan bagi sebagian yang lain.” (QS. Al-Furqan: 20)

Life isn’t always fair, but the show must go on. We will pay in full by defeating them next time, fair and square, without the interference of the referee. Bismillah 💪🏻💪🏻
CERITA LAMA

Genosida di Gaza bukanlah cerita baru,
Tapi cerita puluhan tahun luka membiru,
Di balik reruntuhan ada tangis bisu,
Dicampakkan dunia, sendiri menghadapi pilu.

Langitnya gelap, buminya luluh lantak,
Ribuan nyawa lenyap, tanpa jejak,
Di mana Barat yang lantang mendukung HAM dan Ukraina?
Kalau soal Palestina, ah itu beda cerita. 

Para pemimpin Arab menyimpan mimpi,
Menjadi Salahuddin baru nan gagah berani,
Namun ketika datang waktunya beraksi,
Hilang nyali, takut pada bayang sendiri.

Syuhada yang pergi takkan kembali,
Gaza tetap berdiri, walau hampir mati,
Dalam dentuman dan reruntuhan, ada doa sang yatim sunyi,
Menanti akhir dari luka yang tak terperi.