Tekan ESC untuk keluar

Piala Dunia U-17: Bersama Garuda (Part 1)

Setiap langkah besar berawal mimpi, dan insyaAllah besok, 10 November 2023, mimpi Indonesia akan menjadi kenyataan saat Piala Dunia U-17 FIFA bergulir di Tanah Air.

Sebagai satu-satunya debutan di edisi ini, timnas Indonesia U-17 siap mengukir nama di pentas dunia, berdiri tegak bersama negara-negara lain yang telah langganan ajang ini, seperti Brazil dan Amerika yang sudah 18 kali ikut “adu mekanik”.

Brazil sendiri sudah pernah juara 4 kali. Sedangkan rival mereka, Argentina, masih puasa gelar sehingga mungkin mereka akan all-out kali ini.

Begitu pula kampiun lainnya seperti Prancis, Inggris, dan Meksiko yang mungkin sudah gatel ingin memenangi turnamen ini lagi.

Lebih dari sekadar sepakbola, ini adalah tentang menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia tidak hanya kaya akan budaya dan keindahan alam, tapi juga penuh dengan talenta muda yang siap bersinar.

Para scout pun sudah bersiap untuk “melirik” dan “menciduk” the next wonderkids.

Para pecinta sepakbola tahu betul bahwa Piala Dunia U-17 adalah panggung di mana bintang-bintang seperti @hm_son7, @neymarjr , dan @victorosimhen9 menunjukkan potensi dahsyatnya kepada dunia.

Sebelumnya, legenda seperti @gianluigibuffon , @ronaldinho , dan @cescf4bregas memulai karir brilian mereka di ajang yang sama. Kini, saatnya anak-anak muda Indonesia untuk mengikuti jejak yang serupa.

Para pemuda kita akan bersaing dengan wonderkid lain seperti Michael Bermudez, kapten dan penyerang Ekuador U-17 yang konon sudah dilirik Dortmund.

Duel dua kapten antara @mhhiqbal dan Michael pun akan menjadi pemandangan menarik di laga pembuka.

Belum lagi duo maut dari Tim Tango: Claudio Echeverri dan Franco Mastantuono. Claudio sendiri sudah ikut latihan di timnas senior dengan Bang @leomessi

Apapun yang terjadi, dengan bola yang akan bergulir di 4 kota, Indonesia siap mengukir sejarah.

Kepada Coach Bima Sakti dan seluruh punggawa timnas U-17, selamat berkompetisi dan mengadu taji. Kita semua di belakang kalian, mengirimkan doa, dukungan, dan harapan.

Seperti kata @wikasalim , “We are together di laga dunia, we are together di Indonesia.”

It’s (Garuda) time.

@hamdan.hamedan on Instagram
SELAMAT

Selamat kepada Coach @shintaeyong7777 dan segenap tim atas kemenangan gemilang 2-0 melawan Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Babak Ketiga. 

Rekor-rekor baru pun tercipta:

1️⃣ Kemenangan pertama di babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 
2️⃣ Kemenangan pertama atas Arab Saudi sepanjang sejarah
3️⃣ Indonesia sebagai tim ASEAN tersukses di babak ketiga kualifikasi Piala Dunia dengan raihan 6 poin – melewati Vietnam (4 poin) dan Thailand (2 poin).

Dengan hasil ini, Indonesia berada di peringkat 3 Grup C, membuktikan bahwa harapan itu masih ada dan menyala 🔥

Terima kasih, Garuda, telah membuat kami bahagia dan bangga 🦅🇮🇩

Nah, yang bangga dengan progress dan proses timnas kita, mana nih suaranya? 😊
KEMENANGAN KOLEKTIF 

Garuda terbang tinggi di langit luas,
Menggapai mimpi dengan semangat yang jelas.
Setiap umpan dan setiap gol yang tercipta,
Adalah hasil kerja keras bersama.

Di lapangan hijau mereka berjuang,
Dengan hati yang berani dan jiwa yang lapang.
Kemenangan ini milik kita: Indonesia,
Sebab kala Garuda berkibar, harumlah bangsa. 🇮🇩

Terima kasih, Tim Garuda. 
Lagi dan lagi, kau buat kami menangis bahagia 🦅❤️
Timnas Indonesia sedang berpacu menuju mimpi besar — menembus Piala Dunia. 

Dengan dukungan dan semangat dari seluruh rakyat, serta perhatian besar dari Bapak Presiden @prabowo , semoga mimpi besar kita semua tercapai dan Garuda bisa berkibar di panggung dunia. 

Bersama, kita bisa! Aamiin YRA 🤲🦅🇮🇩🔥

#timnasionalindonesia #beritabola #pemaindiaspora #sty #sepakbola #sepakbolaindonesia #pialadunia #garudamuda #shintaeyong #timnasday #pialadunia #sepakbolamenyatukankita #timnasjuara #timnasgaruda #pemaintimnas #timnasional #prabowo #timnassenior #timnasindonesia #sepakbolaindonesia #bolaindonesia #hamdanhamedan #kualifikasipialadunia #pemainketurunan #pssi #sepakbola #sepakbolaindonesia #timnas #timnassenior #prabowosubianto
SUN TZU (DAN PRESIDEN)

Ahli strategi Sun Tzu pernah diminta oleh Raja Helu untuk mendidik kedisiplinan dan keteraturan di lingkungan istana. Sang ahli strategi pun menyanggupi.

Sun Tzu lalu memberi instruksi yang jelas: ketika drum dipukul, seluruh pegawai harus bergerak menuju arah yang ditentukan—kiri, kanan, maju, atau mundur.

Rupanya ada beberapa pegawai yang mengabaikan. Sun Tzu pun mengingatkan lagi dengan jelas agar mereka mengikuti arahan, tapi lagi-lagi sebagian pegawai lancang mengabaikan.

Sun Tzu lalu berkata, “Jika instruksi dari atasan tidak jelas, maka kesalahan ada pada atasan. Tapi jika instruksi dari atasan sudah jelas dan tetap tak diikuti, maka kesalahan ada pada bawahan.”

Dengan itu, Sun Tzu langsung memerintahkan pegawai yang mengabaikan instruksinya untuk dihukum.

Menariknya, ketika Sun Tzu memukul drum kembali, seluruh pegawai kini langsung mengikutinya dengan baik.

Dengan ketegasan itu, Sun Tzu mengajarkan bahwa kepatuhan terhadap perintah yang jelas dan baik (righteous) bukanlah pilihan, tetapi kewajiban.

Hari ini, Bapak Presiden @prabowo mengikuti prinsip serupa. Beliau telah menggariskan arah yang jelas dan baik: tak ada toleransi untuk penyelundupan, narkoba, korupsi, dan judi.

Ini bukan sekadar arahan; ini adalah panggilan untuk bergerak bersama guna melindungi bangsa kita dari kanker yang menggerogoti.

Arahan ini tak perlu ditafsirkan lagi, hanya perlu diimplementasi—untuk Indonesia yang maju dan lestari.