Di balik raut wajah yang tenang, bisa jadi ada badai besar yang mengguncang jiwa.
Di balik senyuman, mungkin ada air mata yang baru saja diseka.
Di balik tawa, bisa jadi ada luka yang masih menganga.
Kita semua, dalam cara yang berbeda, sedang berjuang dalam peperangan masing-masing.
Maka, saya menasihati diri saya sendiri: bersikaplah baik, selalu. Karena boleh jadi kebaikan yang tampak sederhana dapat menjadi penguat dan penyemangat bagi mereka yang hampir menyerah.
“Satu patah kata yang baik dapat menghangatkan tiga bulan di musim dingin,” begitu kata pepatah Jepang.
May Allah bless the kind-hearted (and the broken-hearted).