Setelah penantian panjang 16 tahun, beberapa saat lagi, Timnas Indonesia insyaAllah kembali tampil di Piala Asia 2023. Sebuah momen istimewa, mengingat terakhir kali kita tampil pada turnamen ini pada 2007 silam.
Saat itu, Timnas kita tampil sebagai tuan rumah, bersanding dengan Malaysia, Thailand, dan Vietnam.
Kini, dibesut oleh Coach Shin Tae Yong, Garuda terbang kembali ke panggung bergengsi Asia—untuk kali ke-lima.
Dipenuhi pemain muda berbakat, rata-rata berusia 24.3 tahun—timnas Indonesia adalah yang termuda di turnamen ini. Sehingga ini tidak hanya sekadar ajang berkompetisi, tapi juga kesempatan meraih pengalaman berharga bagi para pemain kita.
Sebagian pundit memang memandang kita sebelah mata. Biarkan saja. Jadikan ini motivasi bagi kita—sebagai underdog—untuk membuat mata mereka terbelalak dan berdecak kagum.
Timnas Indonesia memang berada di grup yang tidak mudah. Kita harus adu mekanik dengan Jepang si paling sering juara Asia, Irak yang baru-baru mengalahkan kita dengan skor telak, dan Vietnam, rival kita di Asia Tenggara.
Sehingga, setiap laga, setiap poin, penting bagi kita. Jika sejarah berulang kembali, Indonesia tak pernah kalah di laga pembuka Piala Asia sebelumnya.
Yuk, kita dukung dan doakan timnas Garuda.
Bersama, kita bukan hanya sekadar penonton, tapi bagian dari pendukung perjuangan dan kemenangan mereka.
Piala Asia adalah panggung bagi Garuda mengepakkan sayapnya.
Kita Garuda. Selamanya.
It’s Garuda time.