Tekan ESC untuk keluar

Home / Buku / Doa Harian Pengetuk Pintu Langit

Doa Harian Pengetuk Pintu Langit

Jumlah Halaman : 352

Tanggal Terbit : 07/09/2024

ISBN : 9786230027574

Berat : 0.45kg

Lebar : 14.0cm

Panjang : 21.0cm

Penerbit : Elex Media Komputindo

Tersedia di : gramedia.com

Rp : 79.200,-

Bagi orang beriman, doa adalah sarana untuk berkomunikasi dengan Allah. Doa pun menjadi percakapan antara seorang hamba dan Pencipta-Nya, sekaligus menegaskan kehambaan dirinya dan ketuhanan Allah. Dalam doa juga ada ruang privat. Sehingga redaksi doa kita sejatinya menunjukkan siapa kita sebenarnya dan apa harapan terpendam kita.

Doa Harian Pengetuk Pintu Langit berisi kumpulan doa-doa yang bersumber dari Al-Qur’an, hadis, para sahabat, para aulia, serta para ulama, habaib, dan kiai. Penulis sengaja mengumpulkan ragam doa dari berbagai sumber untuk menunjukkan betapa “kayanya” khazanah doa dalam agama Islam serta menggarisbawahi betapa doa menjadi bagian integral dari kehidupan para Nabi, sahabat, ulama, dan umat Islam secara umum. Doa-doa tersebut dapat dibaca dan diamalkan dalam berbagai situasi dan kondisi.

Selain itu, buku ini juga dilengkapi penjelasan dan latar belakang doa-doa tersebut, agar kita dapat mengetahui lebih dalam bahkan membuka tabir “rahasia” di balik sebuah doa. Selamat mengamalkan.

Penulis berharap buku Doa Harian Pengetuk Pintu Langit ini dapat bermanfaat bagi segenap pembaca, sebagaimana kumpulan doa ini telah mengubah hidup penulis ke arah yang lebih baik. Selamat berdoa dan semoga dikabulkan oleh Yang Maha Mengabulkan.

Isi Buku
Bagian 1. Adab & Kebiasaan Muslim
Bagian 2. Alam
Bagian 3. Ampunan, Rahmat & Cinta Allah
Bagian 4. Doa Pagi & Petang
Bagian 5. Harta & Benda
Bagian 6. Kebahagiaan, Kesedihan & Kesulitan
Bagian 7. Kematian
Bagian 8. Ketakutan & Perlindungan
Bagian 9. Makan & Minum
Bagian 10. Perjalanan
Bagian 11. Pernikahan, Keturunan & Keluarga
Bagian 12. Rumah
Bagian 13. Sakit
Bagian 14. Tidur dan Bangun

***
“Buku ini begitu spesial karena tiga hal: lengkap untuk segala situasi, jelas rujukannya, komplit dengan penjelasan serta latar belakang doa.”
– Ustaz Yusuf Mansur, Ulama Indonesia

“Buku yang bermanfaat bagi bangsa dan negara,”
– KH. Marzuki Mustamar, Ketua PWNU Jawa Timur

“Zikir kepada Allah salah satunya adalah berdoa. Sehingga ada sebagian ulama yang menjelaskan kriteria kekasih Allah (waliyullah) adalah mereka yang setiop gerak dan diamnya senantiasa mengingat Allah. Buku ini menuntun kita menjadi hamba-hamba Allah yang la cinta.”
– KH. Ma’ruf Khozin, Ketua Komisi Fatwa MUI Jawa Timur

Dari mulai sepakbola, sains, sosial, politik, negara hingga agama, di sini saya tulis dan tuangkan semuanya.

Topik

Newsletter

@hamdan.hamedan on Instagram
striker timnas semakin nyetel, sementara wasit semakin…

Jadi teringat sebuah ayat, “Dan kami jadikan sebagian dari kamu cobaan bagi sebagian yang lain.” (QS. Al-Furqan: 20)

Life isn’t always fair, but the show must go on. We will pay in full by defeating them next time, fair and square, without the interference of the referee. Bismillah 💪🏻💪🏻
CERITA LAMA

Genosida di Gaza bukanlah cerita baru,
Tapi cerita puluhan tahun luka membiru,
Di balik reruntuhan ada tangis bisu,
Dicampakkan dunia, sendiri menghadapi pilu.

Langitnya gelap, buminya luluh lantak,
Ribuan nyawa lenyap, tanpa jejak,
Di mana Barat yang lantang mendukung HAM dan Ukraina?
Kalau soal Palestina, ah itu beda cerita. 

Para pemimpin Arab menyimpan mimpi,
Menjadi Salahuddin baru nan gagah berani,
Namun ketika datang waktunya beraksi,
Hilang nyali, takut pada bayang sendiri.

Syuhada yang pergi takkan kembali,
Gaza tetap berdiri, walau hampir mati,
Dalam dentuman dan reruntuhan, ada doa sang yatim sunyi,
Menanti akhir dari luka yang tak terperi.
PENJAGA INDONESIA 

Mereka menjawab panggilan saat yang lain enggan,
Melangkah tanpa ragu, songsong bahaya di depan
Mereka bertempur dalam gelap pekat 
Agar kita dapat melihat terang, menikmati hidup yang hangat.

Mereka tinggalkan nyaman, rumah, dan pasangan tercinta 
Demi sumpah setia pada bangsa 
Di setiap langkah mereka, kita temukan arti pengorbanan,
Demi negeri ini tetap aman.

Mereka tak minta pujian atau tepuk tangan meriah,
Sekalipun mereka adalah pahlawan, dalam diam yang gagah.
Demi kita, mereka korbankan segalanya,
Di laut, di darat, dan di udara.

Tanah air ini tegak karena ada mereka di barisan terdepan,
Dalam keberanian mereka, kita temukan alasan untuk bertahan—alasan untuk melanjutkan.
Selamat ulang tahun, TNI tercinta,
Kebanggaan bangsa, penjaga Indonesia. 🇮🇩