Tekan ESC untuk keluar

Home / Buku / Doa dan Zikir Sepanjang Tahun

Doa dan Zikir Sepanjang Tahun

Jumlah Halaman : 240

Tanggal Terbit : 06/01/2023

ISBN : 9786230045363

Berat : 0.18kg

Lebar : 13cm

Panjang : 18cm

Penerbit : Elex Media Komputindo

Tersedia di : gramedia.com

Rp : 76000,-

Buku Doa dan Zikir Sepanjang Tahun berisi kumpulan doa yang disusun berdasarkan 12 bulan Hijriah. Setiap bulan ada fokus doa ataupun ibadah yang merupakan kekhasan dan keutamaan dari bulan Hijriah tersebut. Setiap bab diawali penjelasan terkait bulan Hijriah dan sejarahnya. Doa-doa dan Zikir yang ada dalam buku ini bersumber dari Al-Qur’an, hadis, para sahabat, para aulia, serta para ulama/habaib/kyai. Hal ini bertujuan untuk menunjukkan betapa “kayanya” khazanah doa dalam agama Islam, serta menggarisbawahi betapa doa menjadi bagian integral dari kehidupan para nabi, sahabat, ulama, dan umat Islam secara umum. Buku ini dapat menjadi pendamping setia dalam berdoa setiap bulannya. Semoga dan selamat berdoa.

Bagi seorang muslim, doa adalah sarana seorang hamba menyampaikan hajatnya kepada Allah. Entah itu permintaan berupa rezeki, materi, kesehatan, keluarga, bahkan harapan untuk keselamatan di dunia dan di akhirat. Dengan berdoa, kita mengadu kepada Allah secara langsung, kapanpun dan dimanapun. Buku Doa dan Zikir Sepanjang Tahun berisi kumpulan doa yang disusun berdasarkan 12 bulan Hijriah. Setiap bulan ada fokus doa ataupun ibadah yang merupakan kekhasan dan keutamaan dari bulan Hijriah tersebut.

Setiap bab diawali penjelasan terkait bulan Hijriah dan sejarahnya. Doa-doa dan zikir yang ada dalam buku ini bersumber dari Al-Qur’an, hadis, para sahabat, para aulia, serta para ulama/ habaib/kiai. Hal ini bertujuan untuk menunjukkan betapa “kayanya” khazanah doa dalam agama Islam. Buku ini dapat menjadi pendamping setia dalam berdoa setiap bulannya. Selamat berdoa dan mengamalkannya! Selling Point: -Buku ini berisi kumpulan doa dan zikir yang bersumber dari Al-Quran, hadis, para sahabat, aulia, serta ulama -Berisi 12 bab yang disusun berdasarkan bulan Hijriah

Dari mulai sepakbola, sains, sosial, politik, negara hingga agama, di sini saya tulis dan tuangkan semuanya.

Topik

Newsletter

@hamdan.hamedan on Instagram
striker timnas semakin nyetel, sementara wasit semakin…

Jadi teringat sebuah ayat, “Dan kami jadikan sebagian dari kamu cobaan bagi sebagian yang lain.” (QS. Al-Furqan: 20)

Life isn’t always fair, but the show must go on. We will pay in full by defeating them next time, fair and square, without the interference of the referee. Bismillah 💪🏻💪🏻
CERITA LAMA

Genosida di Gaza bukanlah cerita baru,
Tapi cerita puluhan tahun luka membiru,
Di balik reruntuhan ada tangis bisu,
Dicampakkan dunia, sendiri menghadapi pilu.

Langitnya gelap, buminya luluh lantak,
Ribuan nyawa lenyap, tanpa jejak,
Di mana Barat yang lantang mendukung HAM dan Ukraina?
Kalau soal Palestina, ah itu beda cerita. 

Para pemimpin Arab menyimpan mimpi,
Menjadi Salahuddin baru nan gagah berani,
Namun ketika datang waktunya beraksi,
Hilang nyali, takut pada bayang sendiri.

Syuhada yang pergi takkan kembali,
Gaza tetap berdiri, walau hampir mati,
Dalam dentuman dan reruntuhan, ada doa sang yatim sunyi,
Menanti akhir dari luka yang tak terperi.
PENJAGA INDONESIA 

Mereka menjawab panggilan saat yang lain enggan,
Melangkah tanpa ragu, songsong bahaya di depan
Mereka bertempur dalam gelap pekat 
Agar kita dapat melihat terang, menikmati hidup yang hangat.

Mereka tinggalkan nyaman, rumah, dan pasangan tercinta 
Demi sumpah setia pada bangsa 
Di setiap langkah mereka, kita temukan arti pengorbanan,
Demi negeri ini tetap aman.

Mereka tak minta pujian atau tepuk tangan meriah,
Sekalipun mereka adalah pahlawan, dalam diam yang gagah.
Demi kita, mereka korbankan segalanya,
Di laut, di darat, dan di udara.

Tanah air ini tegak karena ada mereka di barisan terdepan,
Dalam keberanian mereka, kita temukan alasan untuk bertahan—alasan untuk melanjutkan.
Selamat ulang tahun, TNI tercinta,
Kebanggaan bangsa, penjaga Indonesia. 🇮🇩
Semoga analogi sederhana ini dapat diterima. 

Bahwa mobil timnas sedang melaju kencang, biarkan ia sampai pada top speed-nya di gigi 5. 

Jangan sampai baru di gigi 3, langsung ditarik rem tangan mendadak. Sehingga terpental atau bahkan gagal sampai di finish line di posisi terhormat. 

Setelah berakhir di finish line, barulah kita apresiasi dan evaluasi bersama untuk perbaikan. 

Semoga dengan demikian, tercapai semua apa yang kita cita-citakan: Garura terbang menuju Piala Dunia. Aamiin YRA 🤲.